Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan pemerintah telah menyiapkan empat gedung di Wisma Atlet Kemayoran, yakni tower 1, 3, 6 dan 7 yang akan difungsikan sebagai bagian dari kegiatan rumah sakit darurat pasien virus corona (Covid-19).

Seusai melakukan peninjauan tahapan akhir persiapan rumah sakit darurat di kompleks wisma tersebut, ia memastikan bahwa bangunannya sudah siap difungsikan untuk menampung para pasien.

"Ada beberapa gedung yang sudah di-upgrade menjadi tempat perawatan, diantaranya ada 4 gedung," ujar Hadi, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020).

Baca: Peringatan Dini untuk Cuaca Senin 23 Maret 2020: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah

Baca: Obat Corona Tidak Boleh Diminum Tanpa Resep Dokter

Sementara untuk Tower 6 dan 7 difungsikan khusus sebagai rumah sakit darurat dan kegiatan isolasi serta observasi pasien.

"Gedung (tower) 7 dan 6 digunakan untuk menerima pasien yang diindikasi positif kemudian dilakukan pemeriksaan," jelas Hadi.

Di dua tower itu akan dilengkapi pula fasilitas penunjang, seperti laboratorium, ruang radiologi, hingga ruang isolasi tipe Intensive Care Unit (ICU).

"Dan di gedung (tower) 6 dan 7 juga dilengkapi peralatan seperti laboratorium, termasuk ruang radiologi. Apabila pasien sudah masuk dan setelah diadakan pemeriksaan, maka di tower 6 dan 7 juga disiapkan ruang isolasi, baik itu ruang isolasi yang ICU maupun yg non-ICU," kata Hadi.

Ia kemudian memastikan bahwa seluruh ruangan medis ini akan menggunakan Air Conditioner (AC) standard High Efficiency Particulate Air (HEPA).

Baca: Andrea Dian Sempat Stres Setelah Dinyatakan Positif Terjangkit Covid-19, Suami Menenangkannya

Baca: Andrea Dian Sempat Stres Setelah Dinyatakan Positif Terjangkit Covid-19, Suami Menenangkannya

Karena melalui teknologi penyaringan elektrostatik dan ionisasi, sistem penyaringan HEPA dianggap lebih efektif dalam menangkap polutan dan partikel halus yang membahayakan kesehatan tubuh.

"Dan semuanya dilengkapi dengan AC standar HEPA, termasuk ruangan itu dimodifikasi ruangan bertekanan negatif," pungkas Hadi.

Terkait fungsi gedung yang ada pada Wisma Atlet Kemayoran, masing-masing Tower 6 dan Tower 7 akan difungsikan sebagai lokasi rumah sakit dan isolasi serta observasi pasien.

Kemudian Tower 3 untuk dokter dan tim medis, dan Tower 1 akan ditempati para gugus tugas dan relawan.

Seperti yang disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada kesempatan yang sama.

"Saya kira semua kapasitasnya masing-masing ini 24 lantai, sekitar 650 unit untuk satu tower, jadi tergantung berapa orang yang akan masuk," pungkas Basuki.

Dalam kegiatan peninjauan persiapan Wisma Atlet Kemayoran itu, hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.