Wisma Atlet Kemayoran Mulai Tampung Pasien Corona Senin Besok
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Wisma Atlet Kemayoran siap menampung pasien Covid-19 yang disebabkan virus corona mulai Senin (23/3/2020) b
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Wisma Atlet Kemayoran siap menampung pasien Covid-19 yang disebabkan virus corona mulai Senin (23/3/2020) besok.
Malam ini pun, kata dia, rencananya akan dilakukan geladi bersih.
"Apa yang kita lihat hari ini, itu adalah semua peralatan medis sudah masuk, sehingga malam ini insyaallah bisa geladi bersih. Besok insyaallah kita akan mulai operasinya," kata Basuki di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020).
Basuki menguraikan, ada tiga komponen pekerjaan untuk menyulap Wisma Atlet Kemayoran jadi rumah sakit darurat pasien Covid-19.
Pertama yakni pembersihan wisma. Kedua, penyemprotan wisma menggunakan cairan disinfektan. Dan ketiga, memodifikasi lantai 1, 2, dan 3 di tower 7 Wisma Atlet.
"Tower 7 ini karena akan dimanfaatkan sebagai RS Darurat, ada laboratorium, ada farmasinya, ada radiologinya, ada ICU, semua sudah siap, sudah 100 persen," ujar Basuki.
Turut hadir dalam pengecekan persiapan RS Darurat di Kemayoran itu, yakni Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Manado, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Kabarhankam Polri Komjen Agus Andrianto.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah terus berupaya untuk menambah jumlah rumah sakit rujukan pasien positif corona atau Covid-19.
Rumah sakit milik pemerintah, TNI, Polri, BUMN hingga swasta dikerahkan untuk menghadapi pandemi ini. Bahkan, Jokowi memastikan wisma atlet di Kemayoran juga siap untuk melayani pasien.
"Jika diperlukan juga bisa memanfaatkan Wisma Atlet di Kemayoran," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas lewat video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Hingga hari ini, Sabtu (21/3/2020) pemerintah pusat telah menyatakan ada 369 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Dari jumlah tersebut, diketahui bahwa ada 32 pasien yang meninggal dunia setelah mengidap Covid-19.
Angka itu menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki persentase pasien meninggal tinggi akibat Covid-19, yaitu sekitar 8,7 persen.
Selain itu, ada juga 17 pasien yang telah dinyatakan sembuh dan bisa meninggalkan rumah sakit.