Cemas Corona Berlebihan Memicu Gejala Mirip Covid-19 di Tubuh, Ini Penjelasan Medisnya
Namun siapa sangka, rasa cemas ini ternyata bisa memicu munculnya rasa atau sugesti tubuh jika diri kita memiliki gejala covid-19.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Whiesa Daniswara
"Masa saat ini ketika kita membaca berita atau cerita tentang gejala virus #corona atau #COVID19 dan tiba2 kita merasa tenggorokan kita agak gatal, nyeri dan merasa agak sedikit meriang walaupun suhu tubuh normal...
ITU WAJAR...
Reaksi psikosomatik tubuh saat ini memang terasa," cuit akun @mbahndi.
Dokter Andri menegaskan jika kondisi ini merupakan reaksi dari pusat rasa cemas atau Amygdala.
"Salah satu yg membuat reaksi ini bisa timbul adalah KECEMASAN kita yang dipicu oleh berita-berita yang terus menerus terkait #COVID19 ini.
Amygdala atau pusat rasa cemas sekaligus memori kita jd terlalu aktif bekerja, akhirnya kadang dia tidak sanggup mengatasi kerja berat itu."
Dokter Andri menjelaskan jika Amygdala tubuh akan bekerja berlebihan dan membuat kita selalu berada dalam kondisi siaga.
Lebih lanjut, Dokter Andri menyarankan agar mengurangi dan membatasi informasi terkait Covid-19 agar menurunkan gejala ini.
Baca: Ciri-ciri Terjangkit Virus Corona, Simak Perbedaan dengan Gejala Influenza dan Flu Biasa
Baca: Belajar dari Taiwan dalam Mengatasi Wabah Corona, Ini 4 Poin Kuncinya
"Salah satu cara kita untuk mengurangi gejala psikosomatik akibat amygdala kita yg terlalu aktif ini adalah mengurangi dan membatasi informasi terkait dgn #COVID19 ini.
Lakukan hal lain selain browsing, lakukan hobi yg menyenangkan&sebarkan optimisme kita bisa lewati semua ini," pungkas cuitan @mbahndi.
Dokter Andri menjelaskan lebih lengkap dan detail melalui kanal YouTube miliknya, Andri Psikosomatik.
Selain itu, Psikolog anak dan kelurga, Samanta Ananta, M.Psi juga membagikan beberapa tips untuk mengurangi kecemasan terhadap corona.
Dikutip dari Kompas.com, berikut beberapa tips dari Samanta untuk mengurangi kecemasan diri :
1. Melatih pernafasan