Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jual Masker di Atas Harga Normal, Pedagang di Pasar Pramuka Diamankan Polisi

Polrestro Jakarta Timur menggelar razia alat kesehatan ilegal dan pedagang yang menjual dengan harga tak wajar di Pasar Pramuka,

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jual Masker di Atas Harga Normal, Pedagang di Pasar Pramuka Diamankan Polisi
Tangkap Layar South China Morning Post
Foto ilustrasi penggunaan masker. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polrestro Jakarta Timur menggelar razia alat kesehatan ilegal dan pedagang yang menjual dengan harga tak wajar di Pasar Pramuka, Matraman.

Dalam razia tersebut, seorang pedagang masker di Pasar Pramuka yang kedapatan menjual masker dengan harga Rp 400 ribu per boks diamankan.

Baca: Bayi 1,5 Tahun Ditemukan Tewas di Kota Xiaogan yang Di-lockdown Pemerintah, Diduga karena Kelaparan

Baca: Penumpang MRT Turun dari 100 Ribu Jadi 22 Ribu per Hari Akibat Corona

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan harga jual tersebut melampaui harga tertinggi kesepakatan pedagang, yakni Rp 200 ribu.

"Masih banyak sepekulan, tadi kita tertibkan khususnya yang tidak berizin. Mereka menjual di atas harga yang telah ditentukan oleh asosiasi pedagang," kata Arie di Pasar Pramuka, Selasa (24/3/2020).

Sebelum diamankan, pedagang tersebut awalnya sempat tidak kooperatif saat ditanya alasan menjual masker dengan harga tinggi.

Saat ditanya apakah masih ada masker yang belum dipajang di kiosnya, pedagang pria tersebut justru menjawab dengan nada tinggi.

Berita Rekomendasi

Hingga akhirnya menunujukkan keberadaan mobil tempat menyimpan sisa boks masker, pedagang itu tetap tidak kooperatif.

"Kamu kok ditanya jawabnya begitu? Sudah bawa saja dia ke kantor (Mapolrestro Jakarta Timur), periksa di sana," ujar Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur kepada anggotanya.

Tak hanya menjual masker dengan harga melewati kesepakatan asosiasi pedagang Pasar Pramuka, dia juga diduga menimbun.

Pasalnya dalam bagian mini bus yang diakui milik bosnya terdapat sejumlah dus masker dan sejumlah jeriken cairan kimia.

"Terkait banyaknya komplain harga yang cukup tinggi. Sebetulnya sudah ada harga yang disepakati, khususnya masker," lanjut Arie.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas