Penyemprotan Secara Berkala, Klungkung Habiskan 40 Ribu Liter Disinfektan
Sejak JUmat telah digunakan sebanyak 8 tangki cairan disinfektan dengan kapasitas masing-masing tangki 5 ribu liter
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung untuk menangani dan mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Satu di antara upayanya adalah lewat penyemprotan disinfektan secara berkala.
Sejumlah petugas yang didukung oleh armada pemadam kebakaran, terlihat menyemprot di sejumlah fasilitas umum seperti pasar, terminal, tempat rekreasi, perkantoran dan tempat wisata di Klungkung, Minggu sore (22/3/2020).
Bupati Klungkung, Bali, I Nyoman Suwirta berkomitmen untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19.
Baca: Video Detik-Detik Pebalap Liar Tewaskan 2 Penonton di Tulungangung: Sorak-sorai Berujung Ketakutan
Baca: Viral Video Penggerebekan Suami Jual Istri dengan Layanan Foursome di Hotel
Baca: 5 Fakta Kasus Suami Jual Istri dengan Layanan Foursome: Tergiur Fantasi Seksual dari Film Dewasa
“Saya sudah menugaskan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) untuk menyiapkan profil tank yang berisi cairan disinfektan di sejumlah tempat umum, seperti di depan Monumen Puputan Klungkung, Balai Budaya dan Pasar Galiran. Disinfektan ini dibeli secara swadaya dengan menyisihkan sebagian kecil pendapatan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klungkung untuk dibagikan gratis ke masyarakat," tutur Suwirta, dalam keterangannya, Selasa (23/3/2020).
Bupati Suwirta menyatakan, telah menghabiskan 40 ribu liter disinfektan.
“Sejak Jumat (20/3/2020) lalu hingga sekarang, telah digunakan sebanyak 8 tangki cairan disinfektan dengan kapasitas masing-masing tangki 5 ribu liter. Anggarannya berasal dari pendapatan para Kepala OPD untuk dibelikan peralatan maupun bahan disinfektan, kemudian dibagikan secara gratis ke masyarakat. Saya juga akan menyemprot hingga setiap kecamatan dan objek wisata Nusa Penida," terang Suwirta.
Bupati Suwirta menambahkan, pihaknya akan membentuk posko Covid-19.
“Saya sudah menginstruksikan Kadis Kesehatan untuk membuat kajian asesmen tentang status bencana Kabupaten Klungkung. Saya juga akan membentuk posko Siaga Darurat Bencana Covid 19 sampai ke tingkat Desa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih cepat perkembangan jumlah dan lokasi ODP (Orang Dalam Pemantauan), sehingga penyebaran virus dapat diawasi dan diantisipasi. Pencegahan penyebaran lainnya yaitu melakukan penyemprotan secara serentak pada Selasa (24/3/2020) dengan menggunakan cairan desinfektan di tempat umum sampai ke tingkat desa”, papar Suwirta.
Baca: Video Detik-Detik Pebalap Liar Tewaskan 2 Penonton di Tulungangung: Sorak-sorai Berujung Ketakutan
Baca: Viral Video Penggerebekan Suami Jual Istri dengan Layanan Foursome di Hotel
Baca: 5 Fakta Kasus Suami Jual Istri dengan Layanan Foursome: Tergiur Fantasi Seksual dari Film Dewasa
Pihaknya juga meminta OPD Pemkab Klungkung untuk dapat berperan aktif agar bisa meminimalisir penyebaran virus tersebut di Kabupaten Klungkung.
Bahkan untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, Bupati meminta agar penyemprotan disinfektan dapat dilakukan minimal tiga hari sekali.
Hal ini dilakukan karena mengingat adanya peningkatan ODP. Tercatat hingga Minggu (22/3/2020), terdapat 99 ODP Covid-19 di Klungkung.