Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perawat yang Diusir Karena Diduga Bisa Menularkan COVID-19 Sudah Mendapat Tempat Tinggal

Selain tempat tinggal, perawat tersebut juga disediakan kendaraan antar jemput untuk membantu memproteksi perawat tersebut.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Perawat yang Diusir Karena Diduga Bisa Menularkan COVID-19 Sudah Mendapat Tempat Tinggal
Twitter.com/@braddamamad
Viral curhatan suami memberi semangat sang istri yang bekerja sebagai tenaga medis untuk menangani Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ada perawat RS Persahabatan yang diusir dari tempat kostnya karena ditakutkan akan menularkan virus corona (COVID-19).

Sejak diusir dari kostannya itu, perawat tersebut terpaksa menginap di rumah sakit.

Kabar terbaru dari Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadhillah saat ini perawat tersebut sudah mendapatkan tempat tinggal dibantu oleh pihak rumah sakit.

Selain tempat tinggal, perawat tersebut juga disediakan kendaraan antar jemput untuk membantu memproteksi perawat tersebut.

"Barusan Direktur SDM RS Persahabatan menyampaikan sudah di sediakan tempat, lengkap juga dengan kendaraan antar jemput," ucap Harif Fadhillah kepada Tribunnews.com, Rabu (25/3/2020).

Baca: Ini Penjelasan Kenapa Sabun, Hand Sanitizer, dan Air Hangat Bisa Lawan Corona dan Virus Lainnya

Sebelumnya, Harif menceritakan laporan terkait adanya perawat yang diusir dari kostannya itu diterima pihak Persatuan Perawat Nasional Indonesia sejak Minggu, 2 Maret 2020 lalu.

Karena bekerja di rumah sakit yang menjadi rujukan nasional penanganan COVID-19, perawat diduga dapat menularkan virus corona.

Baca: Singapura Tutup Semua Tempat Hiburan dan Bar karena Corona, Mulai Kamis 26 Maret 2020

Berita Rekomendasi

"Sejak tahu RS Persahabatn rujukan nasional COVID-19 walaupun perawat tidak menangani COVID-19, bukan bekerja di ruang isolasinya mereka diminta tidak kost disitu," kata Harif, Selasa (24/3/2020).

Kemudian Harif juga mengimbau masyararakat tidak perlu takut karena perawat memiliki pemahaman terkait cara penangan pasien COVID-19 dan mengetahui antipasi pencegahan penularannya.

"Saya kira tenaga kesehatan itu sangat tahu bagaimana cara mereka menanagani pasien daripada masyarakat, tenaga kesehatan tahu dan sadar cara untuk memcegah penualaran," ungkap Harif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas