TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Kawasan Polda Metro Jaya, hingga lingkungan Wisma Atlet Kemayoran yang disulap menjadi lokasi penanganan Covid-19, memiliki bilik disinfeksi (Disinfection Chamber) yang dipasok dari Tangerang Selatan (Tangsel).

Tempatnya di bilik berbentuk kotak dengan ukuran sekira 1x1 meter diproduksi di kantor Disaster Management Center Dompet Dhuafa, Jalan Menjangan, Ciputat Timur.

Manajer Pengurangan Risiko Bencana Dompet Dhuafa, Muhamad Nur Awaludin, mengatakan, bilik tersebut digratiskan untuk kawasan publik.

Sedangkan bagi swasta yang memesan langsung, tetap dikanakan biaya sebagai bentuk subsidi silang.

Awaludin mengatakan, pihaknya juga membuka donasi untuk produksi alat yang dibuat untuk pencegahan penyebaran Covid-19 itu.

Baca: Tangsel Masuk Zona Merah Corona, Wali Kota Airin Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Hingga 1 April

Baca: Ajak Lawan Virus Corona, Mulan Jameela: Di Rumah Aja!

"Sebenarnya gini, kami di Dompet Dhuafa karena kami concern di bidang kemanusiaaan, ini menjadi kewajiban kita untuk membantu masyarakat. Bisa dibilang ini sebenarnya open donasi juga untuk masyarakat untuk alat ini kita tempatkan di ruang publik."

"Jadi sampai saat ini banyak permintaan dari rumah sakit, hari ini kita menempatkan di Polda Metro ada dua unit, itu kita enggak kenakan biaya," papar Awaludin di lokasi.

Sedangkan, biaya produksi bilik disinfeksi itu adalah sebesar Rp 7,5 juta per unitnya.

"Biaya produksi kita kurang lebih Rp 7,5 juta. Selain dikerjakan di sini kita ada mitra yang dikerjakan di workshopnya," ujarnya.

Sampai saat ini, sudah 100 lebih bilik disinfeksi yang sudah diproduksi dan dipasang di ruang publik ataupun pribadi.

"Kalau tempatnya saya lupa, yang jelas sudah lebih dari 100. Rumah sakit itu kita support, dengan permintaan tentunya. Rencananya kita akan memasang juga rumah sakit yang di Wisma Atlet ya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bilik Disinfektan di Polda Metro Hingga Wisma Atlet Kemayoran Dipasok dari Tangerang Selatan,.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir