TRIBUNNEWS.COM - Penyemprotan desinfektan yang kiat merebak akhir akhir ini untuk mencegah penularan virus Covid 19 sangatlah dianjurkan untuk semua lapisan masyarakat.

Tidak terlepas dari gedung-gedung area publik yang dikelola seperti mall, apartemen, office, kawasan, rumah sakit, tempat wisata bahkan rumah-rumah pribadi tempat tinggal juga sangatlah perlu dilakukan.

GMT Institute terpanggil untuk memberikan best practice dalam hal penyemprotan desinfektan ini untuk membantu pengendalian Virus Corona (Covid-19) di area dalam dan lingkungan sekitar. 

Inisial treatment yang dilakukan untuk mengendalikan virus secara menyeluruh untuk mengeliminasi populasi atau perkembangan virus corona (Covid-19) yang ada ini perlu dilakukan secara berkelanjutan dan memerlukan kerjasama semua pihak.

Baca: Dengan Disinfektan Booth, Kementan Upayakan Cegah Penyebaran Covid-19

Hal ini tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintah saja, tapi juga menjadi bagian tugas dan tanggung jawab kita semua masyarakat Indonesia.

Seringkali kita mungkin berpikir bahwa penyemprotan harus dilakukan oleh pihak–pihak tertentu yang ahli dalam bidangnya, tetapi sebenarnya hal ini dapat dilakukan dengan mudah dan praktis oleh kita sendiri untuk mencegah penularan virus corona (Covid -19).

Menurut Elizabeth S. Mulyanto, ST.,MM., Operation Manajer GMT Institute, selain lebih hemat, melalukan penyemprotan sendiri juga lebih efektif membunuh kuman.

"Hal-hal yang perlu disiapkan yaitu alat dan bahan yang akan digunakan seperti APD (Alat Pelindung Diri), Bahan, Alat dan desinfektan yang akan dapat digunakan," kata Elizabeth.

Alat dan Bahan

Alat pelindung diri (ADP) sendiri terdiri dari masker, sarung tangan, topi, dan kacatamata.

Kemudian untuk bahannya sendiri terdiri dari cairan desinfektan dan air bersih.

Kemudian, kata Elizabeth, untuk alat penyemprotannya sendiri di antaranya seperti Hand Sprayer/Spraying Machine, Corong, Gelas Ukur, Kayu Pengaduk, dan Lap mikroviber (Kain).

Kemudian desinfektan seperti apa yang bisa digunakan? Jawabannya yakni emutih/clorida atau pembersih lantai/karbol (untuk lantai), atau juga produk pembersih (hipoklorit 0.1-0.5% atau chloroxylenol 2-5,5%) /OX-Virin 100% biodegradable/bahan desinfektan yang telah tersedia dipasaran umum.

Kemudian bisa juga dengan alkohol 96% dicampur air 8:2 (sesuai referensi dokter Nanda dari KJP).

Cara dan Tempat yang Perlu Disemprot

Setelah alat dan bahan sudah disiapkan, kemudian berikut ini adalah cara bagaimana Anda bisa menerapkannya di area kantor Anda.

1. Tuangkan desinfektan ke dalam gelas ukur sebanyak 1 liter air kemudian tambahkan 2 tutup botol desinfectan dan aduk dengan kayu pengaduk sehingga rata dan masukkan ke dalam botol hand sprayer. Demikian pula dengan lantai menggunakan karbol.

2. Sebelum melakukan penyemprotan sebaiknya sudah dilakukan general cleaning sehingga hasil lebih maksimal.

3. Jangan lupa memakai APD sebelum melakukan penyemprotan.

4. Penyemprotan dilakukan pada lap mikroviber, kemudian dilap pada area yang akan dibersihkan dengan gerakan sebaiknya satu arah atau gerakan memutar satu arah.

Kemudian, untuk perabotan atau tempat yang perlu semprot atau dilap dengan desinfektan di antaranya lengan kursi, kursi tempat duduk kecuali berbahan kain, gagang pintu, mesin absensi, kran air, hand rail escalator/railing tangga, tombol lift, daerah parkiran, basement/toilet, dan tempat-tempat lain yang mudah dihinggapi virus corona.

"Setelah melakukan desinfeksi diatas, segera melepas APD, membuang masker yang digunakan dan mencuci tangan hingga bersih," tutur Elizabeth.

Lebih lanjut, kata dia, pelaksanaan desinfeksi ini sebaiknya dilakukan sesering mungkin, minimal sebanyak 3x baik dirumah atau ditempat kerja atau publik area pada pagi hari, siang hari, dan malam hari.

"GMT Institute sangat mendukung semua lini masyarakat untuk bahu membahu bersama meng-eliminasi perkembangan virus corona (Covid 19) ini demi kesehatan kita bersama seluruh masyarakat Indonesia," ujar Elizabeth.