Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang PDP Covid-19 di RSUDZA Banda Aceh Meninggal Dunia, Ada Riwayat Perjalanan ke Malaysia

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dikabarkan kembali meninggal dunia dalam pengawasan dan perawatan di ruang ICU RSUDZA Banda Aceh.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Seorang PDP Covid-19 di RSUDZA Banda Aceh Meninggal Dunia, Ada Riwayat Perjalanan ke Malaysia
SERAMBINEWS.COM/ SUBUR DANI
Direktur RSUZA, Dr dr Azharuddin SpOT-(K) Spine FICS memberi keterangan kepada awak media, seusai peninjauan ruang khusus perawatan pasien corona virus bersama Anggota Komisi V DPRA di RSUZA, Selasa (28/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kabar duka kembali terdengar dari Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Rabu (25/3/2020).

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dikabarkan kembali meninggal dunia dalam pengawasan dan perawatan di ruang Isolasi Respiratory Intensive Care Unit (RICU) rumah sakit tersebut.

Informasi itu dibenarkan oleh Direktur RSUDZA, Dr.dr.Azharuddin,Sp.OT. K-Spine, FICS saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (25/3/2020) sekira pukul 21.57 WIB.

"Iya benar," tulis Azharuddin dalam pesan Whatsapp membalas pesan Serambinews.com (Tribunnews.com Network) pada pukul 21.58 WIB.

Ditanya lebih lanjut tentang data pasien yang meninggal tersebut, Azharuddin mengaku belum mengetahui secara detail.

PDP yang meninggal itu juga belum bisa disimpulkan positif atau tidak terjangkit Covid-19.

Karena Direktur RSUDZA belum mengetahui detail tentang pasien tersebut.

BERITA TERKAIT

Namun, Azharuddin memastikan bahwa yang bersangkutan ada riwayat pulang dari luar negeri beberapa waktu yang lalu.

"Saya belum tau asalnya, yang pasti 13 hari yang lalu (pasien) baru pulang dari Malaysia," tulis Azharuddin.

Sementara itu, Jubir Covid-19, Saifullah Abdulgani atau yang akrab disapa SAG hingga pukul 22.13 WIB tadi, mengaku belum memiliki data lengkap terkait pasien yang meninggal tersebut.

"Informasinya demikian tapi saya belum memiliki data," pungkasnya.

Baca: Muncul Foto Walikota Airin Diapit Bima Arya dan Bupati Cellica yang Positif Corona,Begini Kondisinya

Baca: Demam, Batuk, Nyeri Tenggorokan Sepulang dari Jakarta, Pasutri Asal Aceh Dirujuk ke RSU Cut Meutia

Untuk diketahui, ini adalah PDP kedua yang meninggal di RICU RSUDZA Banda Aceh.

Sebelumnya pada Senin (23/3/2020) seorang PDP asal Lhokseumawe juga menghembuskan napas terakhir, karena mengalami pheunomia akut.

Namun, hingga hari ini, PDP tersebut belum diketahui positif atau tidak terjangkit Covid-19, karena sampai saat ini hasil cek spesimen almarhum belum keluar.

Dimakamkan oleh Petugas Khusus
Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG menyebutkan, jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal di RSUDZA Banda Aceh, Senin (23/3/2020) telah dimakamkan.

PDP asal Lhokseumawe tersebut telah dimakamkan oleh petugas khusus penanganan jenazah RSUDZA pada hari yang sama sekira pukul 18.00 WIB di suatu tempat yang disepakati keluarga almarhum.

SAG, mengaku belum bisa memberi tahukan tempat pemakamannya.

Namun ia mengatakan dimakamkan bukan di permukiman masyarakat.

Menurutnya, jenazah ditempatkan ke dalam peti dan diberikan balutan plastik, sesuai SOP yang di tetapkan WHO dan Kementerian Kesehatan, sehingga sangat aman.

“Hasil pemeriksaan spesimen almarhum belum kami terima, namun perlakukan terhadap jenazahnya sesuai SOP bagi jenazah pasien infeksius Covid-19,” demikian SAG. (*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Lagi Seorang PDP Covid-19 di RSUDZA Meninggal Dunia, 
Penulis: Subur Dani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas