TRIBUNNEWS.COM - Kenali gejala dan juga ciri-ciri  yang dialami seseorang ketika terjangkit Covid-19.

Covid-19 atau virus corona ini menunjukkan gejala awal yang mirip dengan penyakit influenza dan flu.

Perlu dilakukan pemeriksaan dengan segera apabila Anda mengalami gejala virus corona ini.

Dilansir who.int, sebagian besar orang yang terinfeksi virus Covid-19 akan mengalami penyakit pernapasan ringan hingga sedang.

Orang yang lebih tua dan mereka yang memiliki masalah medis mendasar seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis, serta kanker lebih mungkin mengalami perkembangan penyakit yang lebih serius.

Lindungi diri dan orang lain dari infeksi virus ini dengan mencuci tangan dan tidak menyentuh wajah.

Virus Covid-19 menyebar terutama melalui tetesan air liur yang keluar dari hidung ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Jadi, perlu ditingkatkan etika ketika alami batuk misalnya, saat batuk Anda menutup mulut menggunakan siku bukan dengan tangan.

Saat ini, tidak ada vaksin atau perawatan khusus untuk Covid-19.

Namun, ada banyak uji klinis yang sedang berlangsung mengevaluasi perawatan potensial.

WHO akan terus memberikan informasi terbaru segera setelah temuan klinis tersedia.

Gejala umum yang dialami orang yang terinfeksi Covid-19:

- Demam

- Kelelahan

- Batuk kering

- Sesak napas

- Sakit dan nyeri

- Sakit tenggorokan

Sebagian kecil orang juga mengalami diare, mual atau pilek.

Orang dengan gejala ringan yang merasa sehat tetap harus mengisolasi diri dan menghubungi penyedia layanan medis atau saluran informasi Covid-19 untuk mendapatkan nasihat tentang pengujian dan rujukan.

Orang yang mengalami demam, batuk atau kesulitan bernapas harus menghubungi dokter dan mencari perawatan medis.

Lakukan pencegahan berikut:

- Cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air, atau bersihkan memakai usapan berbasis alkohol.

- Pertahankan jarak minimal 1 meter antara Anda dan orang yang batuk atau bersin.

- Hindari menyentuh wajah Anda.

- Tutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin.

- Tetap di rumah jika merasa tidak sehat.

- Jangan merokok dan aktivitas lain yang melemahkan paru-paru.

- Berlatih menjaga jarak dengan menghindari perjalanan yang tidak perlu dan menjauh dari kumpulan orang.

Mengutip dari cdc.gov, gejala-gejala ini dapat muncul 2-14 hari setelah paparan (berdasarkan periode inkubasi virus MERS-CoV).

Dikutip dari unggahan akun Twitter @bappedajabar, berikut perbedaan ciri virus corona dengan influenza dan flu:

1. Virus corona

- Demam

- Batuk

- Penapasan cepat dan tidak normal

- Dahak kentak berwarna kuning kehijauan

- Anggota tubuh lemas

- Ada sinar-X pada paru-paru

2. Influenza

- Demam

- Batuk

- Hidung meler

- Bersin-bersin

- Muntah-muntah

- Diare

- Nyeri pada otot

3. Flu

- Batuk

- Hidung tersumbat

- Bersin-bersin

- Tenggorokan Sakit

- Tenggorokan tidak nyaman

Berikut gejala umum yang berkembang di antara pasien tipikal dari hari ke hari yang dikutip dari Business Insider:

- Hari 1: Pasien demam.

Mungkin juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

- Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernapas.

Terutama jika mereka lebih tua atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

Hari 7: Ini adalah berapa lama, rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit, menurut penelitian Universitas Wuhan.

- Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC China) mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut, penyakit yang terjadi ketika cairan memenuhi paru-paru.

ARDS sering kali berakibat fatal.

- Hari 10: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, mereka kemungkinan besar dirawat di ICU.

Pasien-pasien ini mungkin memiliki lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.

Hanya sebagian kecil yang meninggal dunia.

- Hari 17: Rata-rata, orang yang sembuh dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah 2 1/2 minggu.

Selanjutnya, Paras Lakhani seorang ahli radiologi di Thomas Jefferson University menjelaskan, Covid-19 dapat dibedakan dari pneumonia.

Perbedaan menonjol pada kecepatan berkembang.

"Pneumonia biasanya tidak berkembang dengan cepat."

"Biasanya, sebagian besar rumah sakit akan mengobati dengan antibiotik dan pasien akan stabil dan kemudian mulai membaik," kata Lakhani.

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)