Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dorong Pemerintah Daerah Jemput Bola dalam Distribusikan Alat Rapid Test Corona

Presiden Joko Widodo juga telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan rapid test dimulai dari Jakarta

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dorong Pemerintah Daerah Jemput Bola dalam Distribusikan Alat Rapid Test Corona
Freepik
Tes Sampel Darah. Rapid Test Corona melalui sampel darah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - WHO (World Health Organization) memperingatkan tentang pesatnya pertumbuhan jumlah korban virus Corona.

Sementara pemerintah sedang berusaha yang terbaik untuk bangsa ini dan memutuskan menggunakan alat Rapid Test COVID-19, agar dapat cepat mengidentifikasi virus Corona dan mencegah penyebaran lebih lanjut.

Presiden Joko Widodo juga telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan rapid test dimulai dari Jakarta.

Tak hanya masyarakat, Jokowi juga mengimbau agar petugas medis menjadi prioritas dalam rapid test ini.

"Pagi tadi saya perintahkan Menkes untuk rapid test yang diprioritaskan adalah dokter dan tenaga medis serta keluarganya terlebih dahulu," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Prioritas kedua yang didahulukan untuk rapid test adalah orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona. Selain itu, keluarga para dokter, tenaga medis, ODP, dan PDP.

Baca: 6 Gejala dan Ciri-ciri Terjangkit Virus Corona Ringan Ini Tak Boleh Diabaikan, Cek Kondisi Tubuhmu!

Baca: Teten Masduki Ajak Pihak Swasta, BUMN dan Masyarakat Untuk Membantu UMKM Tetap Berproduksi

Baca: Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Tolak Keras THR dan Upah yang Tidak Dibayar Penuh

"Juga para ODP dan PDP serta keluarga. Ini yang harus didahulukan," kata Jokowi.

Berita Rekomendasi

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menegaskan tenaga medis menjadi prioritas utama dalam rapid test corona, karena mereka menjadi orang yang paling mudah tertular.

"Prioritas rapid test ditujukan untuk pekerja medis, karena mereka orang yang terdepan, orang yang rentan terpapar," ungkapnya.

Selanjutnya, masyarakat yang berada di wilayah yang sudah terjangkit virus corona, menjadi prioritas kedua.

"Kepada masyarakat yang berada di zona rawan, wilayah yang sudah ada orang yang positif (corona)," katanya.

Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, sebanyak 125 ribu rapid test telah disiapkan.

Nantinya, seluruh rapid test itu akan didistribusikan ke 34 provinsi seluruh Indonesia.

"Saat ini kami sudah mendistribusikan 125 ribu kit untuk pemeriksaan cepat yang didistribusikan di 34 provinsi," kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Baca: Saat APD untuk Tenaga Media Langka di Tengah Wabah Corona, Beredar Foto Warga Belanja Pakai Hazmat

Baca: Cegah Penyebaran Virus Corona, Ditjen PAS Sediakan Bilik Sterilisasi di Lapas dan Rutan

Baca: Pemkab Natuna Siapkan Rp 15 Miliar untuk Tangani Corona

Wakil Presiden Maruf Amin berharap pemerintah daerah ikut proaktif atau menjemput bola dalam pendistribusikan alat rapid test corona.

"Sebab kadang-kadang ada daerah yang agak jauh dari provinsi, karena itu supaya distribusinya enggak terlambat," kata Maruf Amin dalam teleconference di rumah dinas, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2020).

Maruf Amin menyebut proses pengiriman alat tes bisa memakan waktu dan masyarakat perlu menunggu.

"(Pemda) perlu mendatangi, kemudian membawa sendiri supaya distribusinya lebih cepat sampai ke sasaran," ujarnya.

Donasi untuk Pembelian Rapid Test Virus Corona

Owner bocorocco Indonesia, Ridwan Saidbun
Owner bocorocco Indonesia, Ridwan Saidbun (IST)

Penyediaan alat ini menjadi perhatian kalangan pengusaha.

Salah satunya  Ridwan Saidbun selaku owner dari brand sepatu Bocorocco.

Ia menggelar program  donasi: ‘1 Miliar Rupiah’ Donasi Bocorocco Melawan Corona.

Program amal ini dengan memberikan promo BELI 1 GRATIS 1 sepatu olahraga dan hasil  penjualan ini 100%, sejumlah Rp 1 Miliar untuk membeli alat Rapid Test COVID-19 dan disumbangkan kepada Gugus Tugas Kementerian Kesehatan RI.

"Kami juga mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dengan membeli sepatu olahraga Bocorocco,"  katanya.

Dalam mempraktekan social distancing, Bocorocco menyediakan berbagai cara untuk ikut berdonasi secara online.

Baca: Tes Kepribadian: Sepatu Favoritmu Ungkap Karaktermu Sebenarnya, Wanita Tanggung Jawab atau Mandiri?

Baca: Rincian 28 Kereta Jarak Jauh yang Dibatalkan Perjalanannya Mulai 1 April

Caranya mudah sekali, bisa dilakukan di rumah saja melalui website Bocorocco (www.bocorocco-online.com), WhatsApp customer care Bocorocco (0811-188-2468).

Juga melalui department store online: MAPemall.com, SOGO ‘Click & Shop’, Seibu ‘Chat & Buy’ dan Galeries Lafayette ‘Personalized Shopper’. 

Bocorocco juga bekerja sama dgn Sogo dlm penjualan sepatu sport shoes Bocorocco utk pengumpulan donasi melawan Covid-19.

"Kami pihak PLI ( Sogo,seibu dan GL) menyambut hangat dalam program donasi ini," kata Handaka Santosa, Managing Director PLI. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas