FX Hadi Rudyatmo Sambut Kabar Baik, Satu Pasien Virus Corona di Solo Dinyatakan Sembuh
Satu pasien yang sebelumnya positif terpapar virus corona di Solo telah dinyatakan negatif.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pasien positif virus corona atau Covid-19 di kota Solo telah dinyatakan sembuh.
Pasien tersebut merupakan perempuan berusia 49 tahun yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih.
Ia menjelaskan jika dari hasil tes swap (air liur) yang dilakukan perempuan tersebut menunjukkan hasil negatif Covid-19.
"Iya sudah ada yang sembuh," ujarnya dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (27/3/2020).
Meskipun hasilnya negatif, Siti Wahyuningsih berharap pasien tersebut tetap berada di rumah terlebih dahulu dan mengurangi kontak dengan orang lain.
Selain itu, ia juga menghimbau kepada pasien untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Tetap harus menerapkan PHBS (pola hidup bersih dan sehat) serta harus jaga jarak,” ungkapnya.
Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa pasien Covid-19 dapat sembuh.
Baca: Terdampak Corona, Asosiasi UMKM Minta Pembayaran Listrik Ditunda
Ia pun berharap kepada masyarakat untuk terus berhati-hati dan menjaga pola hidupnya.
"Ini menjadi kabar baik ada pasien positif corona yang sembuh. Tapi masyarakat tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta jaga jarak. Karena di sekitar kita, kita tidak ngerti," ungkap Siti.
Pasien tersebut awalnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan menjalani karantina mandiri.
Pasien ini merupakan kerabat dekat pasien dari Kadipiro yang meninggal setelah dirawat isolasi RSUD Dr Moewardi.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menyambut baik kabar adanya satu pasien positif virus corona yang dinyatakan sembuh.
"Dengan adanya satu pasien positif corona yang sembuh ini meyakinkan kepada masyarakat bahwa karantina mandiri di rumah itu sangat efektif memutus rantai penyebaran corona," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan jika proses belajar di rumah diperpanjang sampai 13 April 2020.
Keputusan tersebut diambil untuk memutus mata rantai virus Corona yang saat ini telah menjadi pandemi.
Baca: Alhamdulillah, Tiga Pasien Virus Corona Sembuh, Dapat Hadiah Ramuan Jamu Istimewa dari Jokowi
"Untuk proses belajar di rumah diperpanjang sampai tanggal 13 April 2020 mengikuti kebijakan provinsi."
"Dinas Pendidikan Kota Solo sedang menyiapkan surat edarannya dam akan dibagikan besok," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (25/3/2020).
Rudy menuturkan pihaknya akan mengikuti arahan yang dibuat provinsi terkait perpanjangan proses belajar di rumah.
"Provinsi memperpanjang sampai 13 April 2020, ya, kita mengikuti provinsi," tandasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memutuskan memperpanjang proses belajar di rumah bagi para siswa di tiga jenjang sekolah.
Keputusan tersebut diambil sebagai tindak lanjut Surat Edaran No 443/2/09002 tentang Layanan Penyelenggaraan Pendidikan Dalam Rangka Pencegahan Penularan dan Penyebaran Infeksi Corona Virus Disease di Jateng.
Pemkot Solo semula mengalihkan proses belajar ke rumah selama 14 hari seusai pemberlakuan status kejadian luar biasa virus Corona pada Jumat (13/3/2020).
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra/Ryantono Puji Santoso) (Kompas.com/Labib Zamani)