Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

RS Darurat Bantah Pasien Dikarantina Secara Ketat, 'Mereka Boleh Berjalan-jalan di Lorong Wisma'

Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Wisma Atlet membantah kabar yang menyebutkan pasien virus corona yang dirawat mendapatkan karantina secara ketat.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
zoom-in RS Darurat Bantah Pasien Dikarantina Secara Ketat, 'Mereka Boleh Berjalan-jalan di Lorong Wisma'
WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Ichsan
KESIBUKAN DI WISMA ATLET- Ambulance hilir mudik memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta membawa pasien Covid-19, Kamis (26/3/2020). WARTA KOTA/Nur Ichsan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Wisma Atlet membantah kabar yang menyebutkan pasien virus corona yang dirawat di RS darurat itu mendapatkan karantina secara ketat.

Dansatgas Kesehatan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Brigjen TNI Agung Hermawanto mengatakan pasien di RS Darurat Covid-19 justru boleh berjalan-jalan di lorong lantai tempatnya dirawat.

"Pasien dalam hal ini boleh berjalan-jalan di lorong tersebut. Harapan kami karantina juga bukan yang strict seperti menahan pasien," ujar Agung, dalam konferensi pers di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/3/2020).

Pihaknya juga menyediakan dispenser di masing-masing ruangan, sehingga pasien bisa ke luar untuk minum.

Akan tetapi, ia menyadari masih adanya kekurangan seperti kejenuhan karena belum adanya sarana hiburan seperti televisi.

"Kami menyadari masih ada kekurangan-kekurangan, dimana masing-masing lantai ini tidak ada sarana hiburan karena TV belum masuk," kata dia.

Berita Rekomendasi

Oleh karenanya, Agung mengatakan pihaknya akan membuat sarana rekreasi di lantai tiga yang kosong.

Baca: Gara-gara Ini, Andre Taulany Heran Sama Cara Nagita Slavina Tagih Uang Tas : Laki Bini Sama Aja Ya !

Baca: Persediaan Alat Pelindung Diri Terbatas, Tenaga Kesehatan di Kota Depok Modifikasi Jas Hujan

Meski demikian, pihaknya memastikan para pasien agar tetap menjaga jarak jaga aman untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Lantai tiga ini sekarang masih kosong. Akan kami upayakan untuk mengurangi kejenuhan yaitu kami akan menyiapkannya sebagai sarana rekreasi. Tetapi tetap dalam konteks yaitu jarak jaga aman untuk penyebaran Covid-19," jelasnya.

Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto meninjau  Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, yang dijadikan sebagai Rumah Sakit (Rumkit) Darurat Covid-19, Kamis (26/3/2020).

Kasum TNI juga berdialog dengan para prajurit TNI yang diperbantukan sebagai dokter, perawat dan tenaga medis Rumkit Darurat Covid-19.  

Dalam kunjungan tersebut, Kasum TNI didampingi oleh Kapuskes TNI, Kasdam Jayakarta, Kakesdam Jayakarta, dan Danrem Jakarta Barat. 

Sejak beroprasi empat hari yang lalu hingga 26 Maret 2020  ini, sebanyak 208 pasien sudah dilayani di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. TRIBUNNEWS.COM/Puspen TNI/Kolonel Sus Taibur Rahman
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto meninjau Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, yang dijadikan sebagai Rumah Sakit (Rumkit) Darurat Covid-19, Kamis (26/3/2020). Kasum TNI juga berdialog dengan para prajurit TNI yang diperbantukan sebagai dokter, perawat dan tenaga medis Rumkit Darurat Covid-19. Dalam kunjungan tersebut, Kasum TNI didampingi oleh Kapuskes TNI, Kasdam Jayakarta, Kakesdam Jayakarta, dan Danrem Jakarta Barat. Sejak beroprasi empat hari yang lalu hingga 26 Maret 2020 ini, sebanyak 208 pasien sudah dilayani di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. TRIBUNNEWS.COM/Puspen TNI/Kolonel Sus Taibur Rahman (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Agung juga menyebut pihaknya akan meminta bantuan BUMN dan Telkom guna memperkuat jaringan WiFi.

Nantinya WiFi akan dapat digunakan untuk berbagai keperluan pasien, seperti mendownload aplikasi self assessment yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan.


"Dari BUMN dan Telkom sudah memperkuat jaringan WiFi yang ada disana, dimana jaringan WiFi ini akan diperuntukkan untuk self assessment daripada si pasien," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas