Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS - Jumlah Pasien Corona di Indonesia Bertambah Jadi 1.285, Sembuh 64

Jumlah pasien positif Corona kini bertambah menjadi 1.285 kasus postifper Minggu (29/3/2020). Hal itu disampaikan Achmad Yurianto pada pukul 15.30 WIB

Penulis: Daryono
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in BREAKING NEWS - Jumlah Pasien Corona di Indonesia Bertambah Jadi 1.285, Sembuh 64
istimewa
Jubir Penangangan Kasus Corona, Achmad Yurianto 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. 

Pada Minggu (29/3/2020), pemerintah melaporkan jumlah kasus positif Corona di tanah air kini menjadi 1.285 kasus postif

Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Kasus Corona, Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Kantor BNPB Jakarta pada Minggu pukul 15.31 WIB. 

Yurianto mengatakan terdapat kenaikan sebanyak 130 kasus baru dari sebelumnya 1.155 kasus.

Angka kematian juga masih belum berhasil ditekan.

Baca: Mobil Klasik Raffi Ahmad Dibeli Denny Cagur, Sempat Jadi Rebutan, Hasil Lelang untuk Donasi Corona

Jumlah kasus kematian bertambah menjadi 114 kasus dari sebelumnya 102 kasus kematian.

Hal yang menggembirakan jumlah pasien yang berhasil sembuh juga terus bertambah.

Berita Rekomendasi

Kini, jumlah pasien sembuh menjadi atau bertambah jadi 64 pasien dari sebelumnya sebanyak 59 pasien.

Berdasarkan sebaran kasus per provinsi, pada Sabtu (28/3/2020) terdapat 29 provinsi yang ditemukan adanya kasus positif.

Separuh lebih kasus positif Corona terdapat di DKI Jakarta.

Disusul Jawa Barat dan Banten diurutan ke dua dan tiga.

Gejala dan Ciri-cir Virus Corona

Kini tengah mewabah, kenali gejala orang yang terinfeski Corona. 

Bila Anda memiliki gelaja mirip gejala virus Corona, Anda tak perlu panik. 

Baca: Korut Dikritik Gara-gara Uji Coba Rudal Balistik di Tengah Wabah Corona

Segera datangi fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan dan arahan lebih lanjut. 

Dikutip dari laman resmi Corona milik pemerintah, Covid19.go.id, berikut gejala orang terinfeksi Corona: 

  • demam
  • rasa lelah
  • batuk kering

Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan, namun di kasus-kasus yang tertentu, infeksi dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas.

Pada sebagian kecil kasus, infeksi virus corona bisa berakibat fatal.

Orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes kemungkinan mengalami sakit lebih serius.

Karena gejala-gejalanya mirip flu biasa, maka perlu dilakukan tes untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus corona.

Tes tersedia di rumah sakit-rumah sakit rujukan bagi orang yang mengalami gejala-gejala atas dasar perintah dokter.

Pencegahan

Kunci pencegahan virus corona (COVID-19):

  • Sering suci tangan pakai sabun dan air mengalir
  • hindari menyentuh muka
  • jauhi orang yang menunjukkan gejala (demam, batuk kering, kelelahan), bila batuk atau bersin
  • tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu yang dibuang langsung ke tempat sampah tertutup setelah dipakai.

6 Gejala Lainnya

Selain gejala umum, terdapat enam gejala lainnya.

Seperti yang dilansir Daily Mirror, inilah 6 gejala ringan virus corona yang juga harus mendapatkan perhatian.

1. Kehilangan indra perasa dan penciuman

Selama beberapa minggu terakhir, Asosiasi Inggris Otorhinolaryngology memperingatkan, kehilangan indra penciuman dan indra perasa mungkin berarti Anda menderita Covid-19.

Spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) merekomendasikan siapa saja yang memiliki gejala seperti itu untuk segera mengisolasi diri.

Baca: Ciri-ciri Gejala Baru Virus Corona yang Tak Dapat Disepelekan, Cek Indera Penciumanmu!

Telah dikemukakan, fenomena tersebut mungkin disebabkan oleh sel-sel pembunuh virus corona yang hinggap di hidung dan tenggorokan.

"Bukti dari negara lain, titik masuk virus corona seringkali pada daerah mata, hidung dan tenggorokan," kata Asosiasi tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Kami juga telah mengidentifikasi gejala baru (kehilangan indera penciuman dan rasa) yang mungkin berarti, orang itu harus mengisolasi diri untuk mengurangi penyebaran virus."

Seoang pria bernama Ryan Van Waterschoot dirawat di rumah sakit dengan mengandalkan masker oksigen setelah ia didiagnosis positif Covid-19.

Sehari setelah ia kehilangan indera penciuman dan baunya, ia tidak bisa bergerak.

2. Kelehahan Fisik

Gejala umum lainnya dari Covid-19, seperti virus atau flu pada umumnya, yaitu merasa lemas dan kelelahan.

Memang beristirahat adalah hal yang dianjurkan ketika seseorang sakit.

Namun, saat seseorang lelah tapi tidak bisa tidur karena batuk dan sulit bernapas, kondisi itu dapat membuatnya menjadi lebih sulit.

Jaimuay Sae-ung (73) adalah warga negara Thailand pertama yang terjangkit virus corona pada Desember tahun lalu.

Baca: Tercatat Ada 647 Kasus Pasien Positif Corona di Jakarta, 46 Orang Di Antaranya Sembuh

Meskipun memiliki masalah kesehatan lain, termasuk masalah jantung, Jaimuay berhasil sembuh setelah dokter mengisolasinya di sebuah rumah sakit di Thailand untuk perawatan.

"Saya baru tahu saya terkena virus corona setelah saya datang ke rumah sakit," kata ibu tujuh anak itu kepada Sky News.

"Aku merasa sedih, sedikit terkejut, lemas dan lelah dan aku nafsu bisa makan."

3. Kelelahan mental

Meskipun kelelahan mental belum secara resmi dicatat sebagai gejala, penderita Covid-19 melaporkan mengalami kelelahan mental.

Thea Jourdan mengatakan kepada The Daily Mail, dia pertama kali berpikir dia mungkin terinfeksi ketika merasakan rasa gatal di tenggorokan dan sakit kepala.

Ibu tiga anak itu kemudian mulai mengalami kabut otak.

"Awalnya saya merasa lelah yang memaksa saya untuk pergi ke tempat tidur. Saya tidak memiliki batuk yang parah dan saya juga tidak demam," kata wanita Hampshire itu kepada media.

"Tapi aku punya sensasi aneh di dalam paru-paruku, hampir seperti menghirup bedak."

4. Kehilangan nafsu makan

Pada tingkat yang berbeda-beda, mereka yang terkena virus corona mengeluh kehilangan nafsu makan.

Sebagian pasien mungkin hanya sedikit kehilangan nafsu makannya.

Namun, orang lain, seperti blogger balap Stephen Power misalnya, ia tidak punya keinginan makan sama sekali.

Stephen Power curiga dia terkena penyakit itu saat di Cheltenham Festival.

Pria asal London Barat Laut itu berkata: "Saya sudah berada di tempat tidur dengan demam yang parah, sakit kepala, batuk ringan & sakit punggung selama hampir empat hari sekarang, saya benar-benar kelelahan dan tidak memiliki keinginan untuk bergerak atau makan."

5. Sakit perut

Gejala virus corona : Sakit perut
Seperti kehilangan nafsu makan, sakit perut tidak dianggap sebagai tanda ada sesuatu yang berbahaya.

Namun, sebuah studi yang baru diterbitkan oleh American Journal of Gastroenterology mengaitkan masalah perut dengan Covid-19.

Mereka menemukan, 48,5 persen dari 204 orang yang telah terinfeksi oleh virus corona di pProvinsi Hubei China memiliki masalah pencernaan seperti diare.

Baca: Sembuh dari Corona, Christina Ungkap Kronologi hingga Perlakuan Dokter, Bukan Virus Biasa

Penderita bernama Isla Haslam mengatakan kepada The Sun Online, ia bangun pada hari kedua sakitnya dengan perut yang sakit.

Wanita berusia 29 tahun itu menganggapnya sebagai ketidaknyamanan pencernaan biasa sebelum mengalami sakit tenggorokan keesokan harinya.

6. Sakit mata

Gejala virus corona lainnya itu sakit pada mata atau mata mengalami sensasi terbakar.

Sakit pada mata itu berbeda dengan rasa gatal dan iritasi yang dihadapi seseorang saat ia menderita hayfever atau alergi lainnya.

Jenis gatal dan iritasi ini juga dapat terjadi ketika seseorang berada di antara kabut, asap, debu, jamur, dan bahkan binatang.

Satu-satunya perbedaan antara kasus-kasus itu dan kasus-kasus yang dijelaskan oleh pasien Covid-19 adalah bahwa virus corona memicu gejala sakit pada mata (sensasi terbakar) dan bukan faktor eksternal seperti hewan peliharaan.

(Tribunnews.com/Daryono/Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas