Virus Corona
Pemerintah Terus Imbau Masyarakat untuk Jaga jarak dengan Orang Lain
Pemerintah terus mengingatkan masyarakat agar disiplin menjaga jarak dengan orang lain untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah terus mengingatkan masyarakat agar disiplin menjaga jarak dengan orang lain untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan bahwa penularan penyakit Covid-19 dari orang sakit kepada yang sehat terjadi melalui kontak jarak dekat. Penyakit ditularkan melalui percikan ludah (droplett).
"Pada saat ia batuk, pada saat dia berbicara pada saat dia bersin ke sekitarnya dan apabila ada orang sehat yang berada di sekitarnya pada jarak yang kurang dari 1 meter maka besar kemungkinan bahwa droplett ini akan terhirup masuk ke dalam saluran nafas orang yang sehat, akibatnya akan tertular," katanya dalam konferensi pers, Minggu, (29/3/2020).
Baca: 28 Poster Covid-19 untuk Bahan Edukasi Terkait Virus Corona, Bisa Dibagikan
Baca: Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian Ungkap Pesan Khusus dari Kakaknya yang Dokter Pasien Corona
Baca: Kasus Covid-19 Thailand Naik Signifikan Imbas Remehkan Imbauan Pemerintah
Atau menurut Yurianto Droplett jatuh kepada benda yang sering disentuh oleh orang lain. Habis menyentuh droplett yang terpapar virus tersebut, orang-orang lalu menyentuh wajahnya.
"Ini juga sangat memungkinkan untuk terjadinya pemindahan virus menuju ke bagian tubuh dia yang semula semula sehat. Oleh karena itu sekali lagi menjaga jarak lebih dari satu setengah meter adalah menjadi salah satu kunci untuk mengurangi paparan ini," katanya.
Selanjutnya menurut Yurianto untuk memutus rantai penyebaran virus Corona yakni dengan rajin mencuci tangan. Sebaiknya menurut dia mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir.
"Virus ini gampang rusak apabila terkena sabun, oleh karena rajin-rajinlah mencuci tangan menggunakan air yang mengalir," pungkasnya.