Jokowi Minta Percepatan Pengadaan APD Buatan Dalam Negeri
Jokowi meminta agar adanya percepatan dalam hal pengadaan APD. Yakni, menggenjot produksi APD dari dalam negeri.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, persediaan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani virus corona (Covid-19) semakin terbatas.
Padahal, Indonesia masih memerlukan setidaknya 3 juta APD hingga akhir Mei 2020.
Untuk itu, Jokowi meminta agar adanya percepatan dalam hal pengadaan APD. Yakni, menggenjot produksi APD dari dalam negeri.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 di akun Youtube Sektetariat Presiden, Senin (30/3/2020).
Baca: COVID-19 di Afrika: 4.282 Kasus Positif, 134 Orang Meninggal dan 302 Orang Sembuh
"Saya minta dilakukan percepatan pengadaan untuk APD dan saya minta agar digunakan produk dalam negeri. Dari data yang saya terima ada 18 perusahaan produsen APD di negara kita," kata Jokowi.
Maka dari itu, Presiden meminta agar dilakukan kemudahan produksi bagi para produsen APD di Tanah Air.
Baca: Update Corona 29 Maret di Indonesia: Bertambah Jadi 1.414 Kasus, 75 Sembuh, 122 Meninggal Dunia
Selain itu, membuka 'kran' impor bahan baku APD dari luar negeri juga harus diberikan kemudahan untuk masuk ke Indonesia.
"Untuk mendukung produk APD saya minta diberikan kemudahan untuk bahan baku yang masuk dari impor berikan kemudahan," jelas Jokowi.
Kepala Negara juga meminta agar Indonesia bisa memproduksi ventilator secara mandiri.
"Saya juga minta dilakukan percepatan pengembangan, ini yang mungkin negara lain juga, mengenai ventilator. Agar ini bisa juga diproduksi juga di dalam negeri," terangnya.