Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gejala Virus Corona dan Cara Mencegah, Penelitian Inggris: Suhu Panas di Dada

Penelitian di Inggris menyebutkan gejala baru dari corona (Covid-19), yakni suhu panas di dada, simak juga cara pencegahannya

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Gejala Virus Corona dan Cara Mencegah, Penelitian Inggris: Suhu Panas di Dada
Freepik
Ilustrasi virus corona - Penelitian di Inggris menyebutkan gejala baru dari corona (Covid-19), yakni suhu panas di dada, simak juga cara pencegahannya 

TRIBUNNEWS.COM - Gejala virus corona atau COvid-19 paling umum adalah demam, letih lesu dan batuk kering.

Beberapa pasien mungkin juga mengalami pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan sakit nyeri atau diare.

Seperti diungkap oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Terbaru, penelitian di Inggris menyatakan, ada gejala Covid-19 yang lebih spesifik atau lebih rinci.

Di antaranya suhu tinggi yang dirasakan panas pada bagian dada dan punggung.

Baca: 6 Fakta Tegal Lockdown atau Isolasi Wilayah, Ada Satu Jalan Dibuka hingga Sederet Manfaat

Ini penjelasan selengkapnya yang dirangkum Tribunnews.com :

Dikutip dari The Guardian, dari gejala umum yang dirilis WHO, beberapa orang mengaku telah kehilangan indra perasa atau bau.

BERITA REKOMENDASI

Sekitar 80 persen orang yang mendapati gejala Covid-19 ringan atau memiliki gejala sama seperti pilek biasa, dilaporkan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus.

Sekitar satu dari enam orang di antaranya, kata WHO, akhirnya semakin parah.

Lalu, orang yang memiliki masalah medis sebelumnya seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, atau kondisi pernapasan kronis, berada pada risiko lebih besar terhadap Covid-19.

Di Inggris, Layanan Kesehatan Nasional (NHS) telah mengidentifikasi gejala spesifik dari Covid-19.

Di antaranya suhu tinggi pada badan, orang akan merasakan panas pada bagian dada dan punggung.

Gejala kedua adalah batuk terus-menerus.

Diungkapkan juga, karena merupakan gejala pneumonia virus, maka antibiotik tidak ada gunanya.

Cara Cegah

NHS menyarankan agar siapapun yang memiliki gejala di atas harus tinggal di rumah selama setidaknya 7 hari.

Jika tinggal bersama orang lain, mereka harus tinggal di rumah selama setidaknya 14 hari, untuk menghindari penyebaran infeksi di luar rumah.

Hal ini berlaku untuk semua orang, terlepas dari apakah mereka telah bepergian ke luar negeri.

Namun jika gejala bertambah parah atau gejalanya bertahan lebih dari tujuh hari, masyarakat harus kontak medis terdekat sesuai yang disarankan Pemerintah.

Gejala per Hari

Gejala awal corona muncul seperti gejala flu dan demam.

Kementerian Kesehatan mengungkapkan, terdapat perbedaan dari gejala corona dengan gejala flu biasa.

Gejala awal corona atau gejala umum berupa demam lebih dari 38 derajat.

Kemudian timbul batuk kering, dan sesak napas.

Kementerian Kesehatan juga menyarankan agar warga melakukan pemeriksaan medis, bila dalam 14 hari sebelum muncul gejala awal corona pernah melakukan perjalanan ke luar negera terjangkit.

Atau pernah merawat dan atau kontak erat dengan penderita corona.

Dikutip dari Business Insider, sebuah studi terhadap hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan mengidentifikasi pola khas gejala yang terkait dengan Covid-19.

Sekitar 99 persen pasien mengalami suhu tinggi, sementara lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering.

Sekitar sepertiga juga mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.

Penelitian dari Pusat Pengendalian Penyakit China menunjukkan, sekitar 80 persen kasus virus Corona ringan.

Sekitar 15 persen pasien menderita kasus yang parah, dan 5 persen menjadi sakit kritis.

Baca: Gejala Awal Corona, Suhu Lebih dari 38 Derajat Langsung Periksa Medis

Hari 1: Pasien demam.

Mereka mungkin mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernapas, terutama jika mereka orang tua atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

Hari 7: Ini adalah rata-rata gejala memburuk, sebelum pasien dirawat di rumah sakit, menurut penelitian Universitas Wuhan.

Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen parah, menurut CDC Cina) mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut, penyakit yang terjadi ketika cairan membangun paru-paru. ARDS seringkali berakibat fatal.

Hari 10: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, ini adalah waktu dalam perkembangan penyakit ketika mereka kemungkinan besar dirawat di ICU.

Pasien-pasien ini mungkin terus mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.

Hanya sebagian kecil yang mati: Tingkat kematian saat ini berkisar sekitar 2 persen dalam tahap ini.

Hari 17: Rata-rata, orang yang sembuh dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah 2,5 pekan.

Layanan Aduan Virus Corona

Kemenkes juga memberikan fasilitas hotline atau layanan aduan melalui sambuungan telefon terkait kabar virus corona di Indonesia.

Hal itu ditujukan agar masyarakat tak termakan dengan iinformasi simpang siur hingga berita bohong atau hoaks mengenai virus corona.

Layanan hotline untuk masyarakat dari Kemenkes dapat menghubungi nomor : 021- 5210 411 dan/atau 0812 1212 2119.

Cara pencegahan virus Corona dari World Health Organization (WHO):

1. Hindari mengonsumsi daging dan telur mentah.

2. Hindari area berasap atau merokok.

3. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah.

4. Rajin mencuci tangan setelah bersin atau batuk.

5. Tutup mulut saat batuk atau bersin dengan tisu atau siku

6. Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.

7. Harus memiliki waktu istirahat yang tepat.

8. Menjauhi area-area keramaian.

9. Bersihkan tangan menggunakan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.

10. Jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda memperhatikan tingkat kematangan daging dengan baik.

11. Menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar atau binatang peliharaan.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas