Masyarakat Gunakan Disinfektan saat Bersihkan Tubuh dari Corona, dr. Erlina: Itu untuk Benda Mati
Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Persahabatan, dr. Erlina Burhan menjelaskan perihal penggunaan disinfektan untuk membersihan tubuh dari virus corona
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
dr. Erlina menjelaskan, kandungan yang ada di dalam disinfektan bersifat iritatif.
Artinya penggunaan cairan disinfektan untuk manusia dapat mengganggu kesehatan.
Apabila disinfektan mengenai tangan orang yang alergi akan berakibat iritasi hingga gatal-gatal.
Tak sampai di situ, disinfektan yang disemprotkan apabila terkena mata akan menyebabkan iritasi.
dr. Erlina berpesan untuk lebih hati-hati dalam penggunaan disinfektan.
"Kalau untuk manusia itu namanya antiseptik jadi bukan disinfektan," jelas dr. Erlina.
"Jadi zat yang ada didisinfektan itu 'kan iritatif sifatnya."
"Kalau mengenai tangan ke orang yang alergi 'kan bisa iritasi, gatal-gatal," ucap dia.
"Kemudian kalau mengenai mata bisa iritasi, jadi memang harus hati-hati," pungkasnya.
Baca: Kondisi Terkini Detri Warmanto, Rontgen Paru-Paru dan Tes Darah Normal, Masih Tunggu Hasil Swab
Baca: Kondisi Terbaru Andrea Dian yang Kini Diisolasi di Wisma Atlet, Akui Mulai Bosan & Beri Imbauan Ini
Dalam kesempatan itu, dr. Erlina juga menjelaskan perihal adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) soal penguburan jenazah pasien positif corona.
Tim medis perlu melakukan antisipasi untuk menangani jenazah pasien positif corona.
Karena corona merupakan virus baru yang belum diketahui secara detail.
Para tenaga medis lebih baik belajar dari virus flu burung.
Di mana virus tersebut dapat menular meskipun pasien sudah meninggal dunia.