Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Pasien Positif Corona Asal Magetan Jatim dari Klaster Seminar di Bogor Sembuh, Hari Ini Pulang

Lima dari 8 pasien positif corona virus disease atau Covid 19 asal Magetan yang dirawat di RSUP dr Soedono Madun, dinyatakan sembuh

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 5 Pasien Positif Corona Asal Magetan Jatim dari Klaster Seminar di Bogor Sembuh, Hari Ini Pulang
Tangkap Layar infocovid19.jatimprov.go.id
Update Corona di Jawa Timur 1 April 2020: Kasus Positif Ada 103, Pasien Sembuh 17 Orang 

Untuk itu warga diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala mirip Covid-19.

Ia menambahkan, rata-rata pasien yang meninggal lantaran sudah tua dan memiliki penyakit penyerta lainnya.

Saat ini ada tiga pasien yang masih positif corona. Kesehatan ketiganya membaik.

Ketiganya tidak lagi mengeluhkan panas, batuk, pilek, ataupun sesak napas.

Bangun berharap ketiga pasien positif segera sembuh dan menyusul lima warga lainnya yang diperbolehkan pulang ke kampung halaman.

Penggali Kubur Jenazah terpapar Covid-19
Penggali Kubur Jenazah terpapar Covid-19 (Sosok.grid.id)

Seperti Sakit Cacar
Sementara Ny AER, keluarga pasien yang sembuh merasa bahagia dan membenarkan tentang kesembuhan keluarga, termasuk suaminya, yang sudah dirawat di RSUP dr Soedono sekitar dua pekan lalu itu.

"Semua pasien yang dirawat sudah beraktivitas seperti biasa, meski masih di dalam ruangan. Tapi keseluruhan tidak ada keluhan apapun,"kata Ny AER yang kini diajak Puskesmas setempat untuk ikut mengedukasi warga di desa desa ini.
Bahkan Ny AER mengatakan, virus corona ini tidak beda dengan penyakit cacar. Mereka yang sudah terkena dan sembuh. Tidak akan bisa terjangkiti lagi, karena sudah kebal.

Berita Rekomendasi

"Penyakit ini (virus corona) kayak penyakit virus cacar, mereka yang sudah terjangkiti, kemudian sembuh. Tidak akan lagi bisa terjangkiti,"pungkas Ny AER.

Jenazah Pasien Pertama Tak Dibuka, Tapi Langsunng Dimakamkan
Ny AER, juga meluruskan informasi yang tidak benar dari salah satu kerabatnya yang tidak mengetahui secara pasti kejadian mulai dirawat hingga pemakaman jenazah keluarganya yang meninggal di Solo itu.

"Keluarga saya itu, waktu datang jenazah dari Solo, tidak ikut melayat, juga tidak ikut sholat jenazah di masjid. Jadi mengatakan jenazah dibuka di masjid itu tidak benar. Jenazah disholatkan langsung dimakaman. Bahkan mampir di rumah duka juga tidak,"kata Ny AER.

Menurut Ny AER, semua keluarganya yang dirawat di RSUP dr Soedono, tidak ada satu pun yang dijemput ambulan RSUP dr Soedono Kota Madiun. Semua berangkat sendiri, setelah koordinasi dengan Dinkes setempat.

"Ketiga keluarga kami berangkat secara mandiri setelah hasil swab (pemeriksaan tenggorokan dan hidung) dinyatakan positif. Saya yang mengantar sendiri. Setelah sebelumnya kami koordinasi dengan Dinkes dan Puskesmas setempat,"katanya.

ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19
ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19 (Tribunjababar.id/M Nandri Prilatama)

Bisakah Tertular dari Jenazah?

dokter spesialis penyakit dalam, Adityo Susilo menguraikan adanya potensi jenazah  pasien virus corona masih berpotensi menjadi sumber penularan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas