Dikira Meninggal Karena Covid-19, Pemakaman Jenazah Warga Gowa Ini Sempat Ditolak Warga
Meski sempat menjadi pasien dengan pengawasan (PDP), namun dalam tes swab yang bersangkutan negatif covid-19.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR --- Dikira korban virus Corona, jenazah seorang warga di Gowa Sulsel ditolak dimakamkan disebuah pekuburan di Makassar pada Minggu (29/3/2020).
Meski sempat menjadi pasien dengan pengawasan (PDP), namun dalam tes swab yang bersangkutan negatif covid-19.
Belakangan diketahui Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) dinyatakan negatif virus Corona atau Covid-19.
Baca: Halang-halangi Pemakaman Korban Virus Corona Sama Dengan Melanggar Hukum, Ada Pasal PIdananya
Baca: Kades Babak Belur Setelah Digerebek Suami Diduga Selingkuhan, Balik Laporkan Warga Telah Menganiaya
Baca: Moeldoko Ujicoba Kegiatan Berbasis Program Dasa Wisma Ajak Masyarakat Lawan Virus Corona
Pasien PDP tersebut merupakan warga Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Ia telah meninggal dunia pada Minggu (29/3/2020).
Jenazah ditolak dikubur, lantaran warga mengira pasien tersebut positif corona.
Pasien berjenis kelamin laki-laki berumur 52 tahun.
"Hasil pemeriksaan swab negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Hasanuddin saat dihubungi tribun-timur.com, Rabu (1/4/2020).
dr Hasanuddin mengatakan hasil pemeriksaan swab pasien itu akhirnya keluar pada Rabu (1/4/2020) hari ini.
Hasil swab diterima Dinas Kesehatan Gowa dari Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulsel.
"Kita baru terima hasilnya hari ini. Negatif, kasihan karena jenazahnya sempat ditolak," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pasien PDP itu meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Wahidin Sudirohusodo Minggu (29/3/2020) dini hari sekitar pukul 02.50 Wita.
Korban sempat dirawat di ruang isolasi RSUP dr Wahidin Sudirohusodo. Ia meninggal dunia sebelum hasil pemeriksaan swab keluar.
Pasien PDP itu awalnya hendak dikebumikan di pemakaman umum Antang Kota Makassar.