Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menaker Imbau Pekerja Migran 'Tabung Cutinya' dan Tunda Pulang Ke Tanah Air

Namun menurutnya, penundaan ini demi menjaga kesehatan para migran maupun keluarga mereka di Indonesia.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Menaker Imbau Pekerja Migran 'Tabung Cutinya' dan Tunda Pulang Ke Tanah Air
Kemnaker
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat Rakor program Kartu Prakerja melalui teleconference dengan para Kadisnaker se-Indonesia di kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (1/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengimbau para tenaga kerja Migran yang tengah bekerja di luar negeri untuk menunda kepulangan ke tanah air.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya dalam menekan penyebaran wabah virus corona (Covid-19).

Ia pun memaklumi keputusan ini sangat sulit dijalani oleh para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Namun menurutnya, penundaan ini demi menjaga kesehatan para migran maupun keluarga mereka di Indonesia.

Baca: Pro-Kontra Mudik di Tengah Pandemi Corona, Tahan Diri Tunggu Situasi Normal

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam video singkatnya di akun resmi Instagram milik Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis (2/4/2020).

"Untuk anak-anakku, para pekerja migran yang sedang bekerja di luar negeri, saya paham kalian rindu dengan orang tua, saya paham kalian ingin bertemu dengan keluarga, tapi saat ini keselamatan dan kesehatan kalian dan keluarga kalian di atas segala-galanya," ujar Ida, dalam video berdurasi 1 menit itu.

Ia menilai bahwa saat ini teknologi sudah semakin canggih dan komunikasi jarak jauh pun semakin dimudahkan dengan beragam media sosial serta aplikasi pesan instan lainnya.

Berita Rekomendasi

"Kita bisa memanfaatkan komunikasi dengan keluarga melalui telepon atau melalui media sosial," jelas Ida.

Baca: Curi Perhatian, Ini Video Roro Fitria Keluar dari Penjara, Terungkap Rencana Hidupnya Setelah Bebas

Oleh karena itu, ia kembali mengingatkan agar para PMI ini menunda waktu kepulangan mereka ke tanah air dan menyimpan masa cutinya agar bisa digunakan setelah wabah corona selesai.

"Maka saya minta kepada anak-anakku, para PMI untuk menunda dulu kepulangan. Tidak usah ambil cuti, simpan dulu cutinya untuk tahun depan," kata Ida.

Lebih lanjut Ida kembali menekankan bahwa yang terpenting saat ini adalah para PMI ini terus menjaga kesehatan mereka selama berada di negeri orang.

"Yang penting, jaga kesehatan, tetap semangat kerja, selalu optimis, kita bisa melewati cobaan Covid-19 ini," pungkas Ida.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas