Plt Deputi KSP Revisi Penyataan Ali Ngabalin Soal Corona
KSP meminta masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona dengan mematuhi anjuran dari pemerintah
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Plt Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Komunikasi Politik dan Informasi Juri Ardiantoro, merevisi pernyataan Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin terkait salah satu staf yang dinyatakan positif Corona.
Kantor Staf Presiden (KSP) RI menurut Juri, memastikan seluruh personilnya dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19. Kepastian itu diperoleh setelah KSP melakukan cek terhadap staf di lima kedeputian yang ada.
“Jadi hingga Jumat sore ini tidak ada staf KSP yang positif Covid-19. Alhamdulillah semuanya sehat wal afiat,” ujar Plt Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Komunikasi Politik dan Informasi Juri Ardiantoro di Gedung Bina Graha, Jakarta (3/4/2020).
Baca: Syekh Puji Bantah Nikahi Bocah 7 Tahun, Ini Komentar Arist Merdeka Sirait
Baca: Cara Mendapatkan EFIN Secara Online untuk Lapor SPT Tahunan, Batas Akhir Laporan 30 April
Juri mengatakan KSP melakukan rapid tes kepada semua staf. Hal itu lantaran dalam pekerjaannya, staf KSP sering berhubungan dengan sejumlah orang dari berbagai lembaga, termasuk melakukan sejumlah kontak dengan orang yang di kemudian hari terpapar Covid-19.
Dari hasil Rapid Test tersebut, beberapa orang dinyatakan positif. Terhadap mereka kemudian dilakukan tes lanjutan berupa tes PCR di salah satu laboratorium.
“Kami lakukan tes dan hasilnya semuanya negatif hingga Jumat sore ini. Ini wabah yang masih menyebar yang jelas kami akan terus memantau kesehatan para staf,” tegas Juri.
Menurut Juri, adanya pemberitaan yang menyatakan satu staf KSP dinyatakan positif Covid-19 adalah berita yang perlu diluruskan. KSP melakukan langkah antisipatif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Langkah antisipatif lain juga dilakukan KSP dengan melakukan kebijakan pembatasan staf yang masuk kantor. Gedung Bina Graha tempat para staf KSP berkantor juga tidak dikosongkan.
“Yang kita lakukan adalah sesuai perintah Kepala Staf untuk melakukan pekerjaan dari rumah dan staf bergiliran masuk kantor. Hari ini saya ada di kantor, jadi Bina Graha tidak dikosongkan,” ujar Juri.
KSP meminta masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona dengan mematuhi anjuran dari pemerintah seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melakukan pembatasan fisik atau physical distancing dan tidak panik.
“Para tenaga medis sudah bekerja sangat keras untuk menanggulangi virus ini. Sepatutnya kita meringankan beban mereka dengan memenuhi anjuran yang sudah disampaikan,” pungkas Juri.
Sebelumnya, pegawai Kantor Staf Presiden (KSP) ada yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Hal itu diungkapkan Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin.
"Iya, Iya. Ya untuk kepentingan publik kami harus kasih tau ke publik bahwa positif ada staf dari KSP yang positif kena Corona. Kemudian diisolasi," ujar Ngabalin saat dihubungi, Jumat, (3/4/2020).
Pegawai yang dinyatakan positif, Corona tersebut masih berusia muda. Ia dinyatakan positif setelah mengikuti tes Corona. Ngabalin mengaku mendapat informasi tersebut dari Kepala KSP Moeldoko.
"Kalau lebih kurang tiga hari atau empat hari yang lalu itu sopirku memang sudah ngomong. Tapi saya bilang dari mana tau. Saya tidak percaya. Tadi begitu ada humas BNPB ngomong. Kemudian saya cek ke Deputi IV. Habis itu saya telpon lagi ke Pak Moeldoko kepala staf kami. Ya kami harus terbuka supaya mengikuti protokol yang ada," katanya.
Pegawai tersebut menurut Ngabalin kini telah diisolasi. Setelah adanya pegawai KSP yang dinyatakan positif maka kantor KSP dikosongkan dan akan disterilisasi.
"Di sterilisasi, ya mau tidak mau harus. Itu kan protokol," pungkasnya