Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Doni Monardo Ungkap Alasan Basuki Tak Terpapar Corona Meski Sempat Jenguk Menhub

Budi Karya terjangkit virus corona atau covid-19 dan kini masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot soebroto.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Doni Monardo Ungkap Alasan Basuki Tak Terpapar Corona Meski Sempat Jenguk Menhub
Twitter @BudiKaryaS
Budi Karya Sumadi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono - Berikut ini unggahan terakhir Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, sebelum dinyatakan positif corona. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sikap tidak panik, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dinilai menjadi penyelamat dirinya tidak terpapar virus corona, meski sempat berinteraksi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Diketahui, Budi Karya terjangkit virus corona atau covid-19 dan kini masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot soebroto.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, Basuki sempat membesuk Budi Karya yang saat itu sedang sakit, tetapi belum dinyatakan positif corona.

Baca: 2 Negara Ini Tak Indahkan Imbauan WHO, Tetap Gelar Pertandingan Sepakbola di Tengah Pandemi Covid-19

"Ketika tahu Pak Menhub positif corona, Pak Basuki tidak panik, tetapi makan yang bergizi, olahraga yang teratur," ujar Doni dalam rapat virtual dengan Komisi VII DPR, Jakarta, Senin (6/4/2020).

Doni berkeyakinan, jika Basuki saat itu panik, mungkin saja bisa langsung terpapar virus corona dari hasil pertemuan dengan Budi Karya.

Baca: Italia Catat Jumlah Kematian Harian Terendah Sejak 19 Maret

"Panik akan membuat imunitas turun dan membuat kita mudah terpapar," ucap Doni.

Menurutnya, peristiwa tersebut dapat dijadikan contoh dan pelajaran bagi masyarakat dalam memerangi covid-19 di tanah air.

Berita Rekomendasi

"Pak Basuki sudah tiga kali tes swab, terakhir Jumat kemarin, dinyatakan negatif," ucap Doni.

Dalam data yang disampaikan Doni, kunci melawan covid-19 yaitu 20 persen tindakan medis dan 80 persen psikologis.

Dengan kata lain, jika masyarakat tidak panik di tengah mewabahnya virus corona, membuat imunitasnya tidak mudah turun dan tidak terpapar covid-19.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas