Singapura Tertib Stay at Home Tangkal Covid-19, Jalanan dan Mal Sepi
Akibatnya, jalanan pusat perkotaan hingga pusat perbelanjaan sepi bak kota mati.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
"Kalau kemarin dominasinya imported cases, nah sekarang dengan community transmission satu-satunya jalan memang mengurangi keluar rumah, mengurangi interaksi," paparnya.
Menurutnya, sejauh ini para WNI sudah cukup disiplin dengan mengikuti arahan pemerintah selama masa pandemi Covid-19.
Namun demikian, ia ingin WNI tersebut jauh lebih disiplin lagi mengingat saat ini penyebaran covid-19 yang terjadi kebanyak dari community transmission.
"Jadi rekan-rekan pekerja migran kita mengimbau supaya hari libur mereka yang setiap minggu, mereka tidak perlu keluar rumah,"
Dengan hal tersebut, diharapkan WNI tidak terinfeksi covid-19 dan maksut dari pemerintah Siangapura juga tercapai.
Sejak munculnya kasus covid-19 ini, Dubes RI rutin mengeluarkan rilis mengenai perkembangan terakhir serta membuka layanan pertanyaan 24 jam melalui telfon dan email.
"Jadi sejauh ini warga kita cukup disiplin dan kita harapkan sejarang ditingkatkan lagi disipilinnya," terang Ngurah.
Laporan yang ia terima, sejauh ini ada sebanyak 36 WNI di Singapura yang dilaporkan terkena infeksi cirus corona, ia berharap jumlah tersebut tidak bertambah lagi.
"Warga kita yang trekena Covid-19 totoalnya 36, jadi kita harapkan tidak bertambah," terangnya.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Tio)