Buwas Ungkap Sempat Ada 14 Pegawai Bulog Terindikasi Corona
Buwas mengatakan hal itu berawal saat Bulog mengadakan operasi pasar yang langsung berinteraksi dengan masyarakat.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirut Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengungkapkan sempat ada 14 pegawainya yang terindikasi Covid-19.
Buwas mengatakan hal itu berawal saat Bulog mengadakan operasi pasar yang langsung berinteraksi dengan masyarakat.
Hal itu diungkapkannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara virtual dengan Komisi IV DPR, Kamis (9/4/2020).
"Beberapa hari yang lalu kami melakukan operasi pasar langsung ke lapangan dan pada akhirnya kita bersentuhan anggota kami bersentuhan langsung dengan orang yang terindikasi terjangkit Covid-19," ungkap Buwas.
Baca: Dirjen WHO Tanggapi Kritikan Donald Trump: Jangan Gunakan Covid-19 Jadi Poin Politik
Setelah itu, Buwas meminta 14 pegawai Bulog tersebut untuk mengisolasi mandiri dan melakukan tes covid-19.
Alhasil kesemuanya negatif virus corona.
"Waktu itu sempat merumahkan 14 karyawan kami dan memeriksa karyawan kami selama 2 minggu. Alhamdulillah kesemuanya tidak positif covid-19," katanya.
Baca: 7 Lagu Glenn Fredly yang Paling Populer: dari Kasih Putih, hingga Terserah
Untuk mengantisipasi kejadian itu tidak terulang, Bulog menerapkan protokol covid-19 secara ketat.
Hal itu, lanjut Buwas, untuk mendeteksi dini jika ada pegawai Bulog yang terindikasi corona.
"Untuk mengantisipasi tidak terjadi peristiwa itu kami sekarang setiap anggota yang masuk kantor kami selalu cek kesehatannya termasuk anggota yang akan pulang dan kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan," pungkasnya.