TikTok Donasikan 100 M, Dana akan Disalurkan untuk Para Ahli Waris Tenaga Medis yang Gugur
Pada Kamis (9/4/2020), TikTok telah menyerahkan bantuan senilai Rp 100 miliar kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang tak mengenal aplikasi video TikTok?
TikTok merupakan salah satu platform media sosial yang perkembangannya paling cepat di dunia.
Aplikasi TikTok merupakan platform media sosial, yang digunakan untuk membuat video disertai musik yang memiliki durasi sekitar 15 detik.
Pada Kamis (9/4/2020), TikTok telah menyerahkan bantuan senilai Rp 100 miliar kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca: Cerita Ajudan Wagub Sumut Sembuh dari Corona: Napas Pendek, Berjemur dan Makan Telur Rebus
Baca: Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Berpotensi Meningkat Akibat Wabah Corona
Bantuan yang diberikan pihak TikTok tersebut diperuntukkan untuk percepatan penanganan Covid-19 dan penguatan tenaga medis.
Dikutip dari laman bnpb.go.id, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, pihaknya telah berkolaborasi dengan TikTok dalam penanganan virus corona.
"Kita akan bisa melawan pandemi ini dengan adanya kolaborasi semua pihak, semua sektor."
"TikTok telah menunjukkan contoh nyata kolaborasi, tidak hanya dalam menyediakan konten yang kredibel bagi pengguna tapi juga berkontribusi bagi tenaga kesehatan di Indonesia," kata Doni Monardo di Graha BNPB Jakarta.
Baca: BREAKING NEWS - PSBB Jakarta Resmi Berlaku Pukul 00.00 WIB, Ojek Online Dilarang Angkut Penumpang
Baca: Menaker Sebut Korban PHK akibat Corona Jadi Target Utama Kartu Pra-kerja, Ini Syaratnya
Di tempat yang sama, Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia dan Filipina, Donny Eryastha mengatakan TikTok telah menjadi 'rumah' bagi masyarakat.
"Kami mengambil bagian kecil peran serta dukungan berupa bantuan uang tunai Rp 100 miliar," ujarnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli BNPB yang juga anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Egy Massadiah menyatakan salut kepada TikTok, perusahaan aplikasi China yang awalnya bernama Douyin ini.
Sedangkan, kepada para TikTok-ers, Egy mengatakan bahwa pengguna aplikasi TikTok merupakan 'Pahlawan Kemanusiaan'.
Baca: UPDATE Corona Global Kamis 9 April Pukul 21.30 WIB: 4.226 Kasus Baru di Spanyol
Baca: Antisipasi Corona, Yayasan Dana Kompas Bagikan 7.000 Masker Gratis di Halte TransJakarta Harmoni
"Wahai para TikTok-ers, kalian adalah Pahlawan Kemanusiaan," ungkap Egy.
Egy menambahkan, sejak tanggal 7 April 2020, TikTok juga mengajak para penggunanya untuk bersatu dan menunjukkan apresiasinya kepada komunitas tenaga kesehatan yang luar biasa, dengan menggunakan tagar #PahlawanGardaDepan.
Dengan bantuan itu pula, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan memberikan santunan kepada para ahli waris dokter, perawat, dan tenaga medis uang gugur saat melaksanakan tugas mulia penanganan virus corona.
"Sesuai arahan Pak Doni Monardo, dana ini dialokasikan untuk ahli waris yang gugur dalam tugas mulia ini, yakni dokter mendapat santunan Rp 250 juta, ahli waris perawat Rp 150 juta, dan ahli waris tenaga medis lainnya sebesar Rp 100 juta," kata Egy Massadiah.
(Tribunnews.com/Whiesa)