Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasien Sembuh Corona Sempat Konsumsi Obat yang Disebut Jokowi

Ia mengaku juga mengkonsumsi obat yang sempat disebut oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pasien Sembuh Corona Sempat Konsumsi Obat yang Disebut Jokowi
Dok. Pribadi Riko Sihombing
Riko Sihombing 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Riko Sihombing (54), sudah dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19. Selama diisolasi di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur, dia menyebut mengkonsumsi sejumlah obat.

Beberapa diantaranya merupakan obat terkait paru-paru, karena paru-paru Riko terdampak.

Selain itu, dia wajib pula mengkonsumsi vitamin C.

Ia mengaku juga mengkonsumsi obat yang sempat disebut oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Namun Riko tak menjelaskan apakah yang dikonsumsi obat Avigan atau Klorokuin.

Baca: Update RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet: 369 Pasien Positif, 95 PDP, 60 ODP 

"Ada beberapa ya (obat yang saya konsumsi). Ada yang untuk paru Acetylcysteine, kemudian ada obat yang dibilang Presiden Jokowi juga ada," ujar Riko, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (11/4/2020).

Riko tak begitu mengetahui perihal dosis obat yang diberikan pihak rumah sakit.

Berita Rekomendasi

Tapi terkadang, dia membandingkan jumlah obat yang diterimanya dengan teman sekamar isolasinya.

"Saya nggak tahu dosisnya berapa. Tapi saya iseng sering ngobrol dengan teman sekamar, dapat berapa tablet gitu. Ya nggak jauh beda, sama lah," jelasnya.

Baca: Hadapi Covid-19, BBPLK Medan Produksi Face Shield Untuk Tenaga Medis

Selain itu, ia bercerita jika dokter akan selalu mengecek perkembangan kondisi pasien apakah sudah membaik, terutama dalam hal pernafasan.

"Jadi ketika kita masih pasang infus, masa berat-beratnya, dosisnya besar. Begitu cabut infus, ditanya dokter sambil diperiksa pakai stetoskop," kata dia.

"Dokter tahu lah, kita nggak bisa bohong (soal kondisi kita). Misal kita bilang sudah enak, tapi kemudian disuruh tarik nafas, ternyata batuk. Jadi dikasih obat lagi. Tapi begitu kita udah agak lega, dosisnya diturunin terus sama dokter," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas