TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sembuh dari virus corona atau Covid-19 adalah persoalan imunitas.

Pikiran menjadi salah satu yang mempengaruhi imunitas, karenanya sebisa mungkin jangan galau.

Hal itu diungkapkan oleh Riko Sihombing (54), pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19, setelah dirawat di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Intinya, kalau untuk saudara-saudara yang masih terbaring jangan kendor karena semua prinsipnya sama. Virus itu nggak ada obatnya, jadi hanya mengandalkan sistem imunitas tubuh untuk melawan itu," ujar Riko, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (11/4/2020).

Baca: Cerita Dokter Relawan Covid-19 di RSD Wisma Atlet: Hidup Tergantung dari Cara Cuci Tangan

"Untuk itu, hati nggak boleh galau. Kita harus punya harapan dan keyakinan, hati jangan galau," imbuhnya.

Dia menyadari semua itu tidak mudah. Apalagi pasien yang diisolasi harus terpisah dari keluarganya dan tak bisa beraktivitas seperti biasa yang dilakukan di luar sana.

Tapi Riko meminta agar semua pihak tidak paranoid menghadapi Covid-19.

Baca: Wali Kota Tanjungpinang Haji Syahrul Dilarikan ke RS Setelah Mengeluh Sesak Napas

Siapapun dan dimanapun memang dapat tertular, terutama mereka yang berada di usia rentan dan memiliki penyakit bawaan.

Namun, menurutnya hal itu dapat diatasi dengan kewaspadaan dan dengan selalu mengingat untuk cuci tangan serta tak menyentuh wajah.

"Jadi kalau menurut saya kita memang harus waspada terhadap Covid-19, tapi juga jangan jadi paranoid. Yang penting kita mengedukasi diri bahwa kemana-mana pakai masker, rajin cuci tangan, jangan pegang muka," tandasnya.