Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

45 Turis yang Terjebak di Mentawai, Begini Kondisinya

Selain itu, mereka bertahan karena negara asal mereka sudah menerapkan lockdown sehingga mereka tidak bisa masuk

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in 45 Turis yang Terjebak di Mentawai, Begini Kondisinya
TribunPadang.com/reziazwar
Ilustrasi: Angkutan Penyeberangan Padang Mentawai, saat menepi di Pelabuhan Bungus Padang 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Sejak pemerintah kabupaten Mentawai, Sumatera Barat menutup akses keluar masuk warga sejak 31 Maret 2020, sebanyak 45 orang turis terjebak tidak bisa keluar dari daerah tersebut.

Mereka berasal dari sejumlah negara antara lain Australia, Eropa, dan Amerika.

Mereka tidak diperkenankan keluar karena Pemkab setempat menutup akses keluar masuk Mentawai gegara corona.

Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabbagalet saat jumpa pers online, Sabtu (11/4/2020) mengatakan,  saat ini tetap melakukan kegiatan tetapi tidak keluar dari Mentawai.

Yudas Sabbagalet menjelaskan, pihaknya memang sudah melakukan penutupan daerah- daerah wisata terutama untuk turis asing yang baru datang.

Kalau mereka sudah lama di Mentawai, tidak diperbolehkan keluar lagi sampai batas waktu tertentu.

Baca: Terguncang oleh Pandemi Corona, Pemimpin G20 Bahu-membahu Stabilkan Pasar Energi

Baca: Di Rumah Saja, Reisa Broto Asmoro Syuting Progran Televisi Sendiri

Baca: Corona Gerakkan Sisi Kemanusiaan, Sobat Ambyar Pun Kumpulkan Donasi Rp5,3 M dari Konser Didi Kempot

BERITA REKOMENDASI

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan, Dandim dan Polres setempat, turis asing tersebut sudah dipantau," sambung Yudas Sabbagalet.

Hal itu kata Yudas Sabbagalet, juga sudah dikoordinasikan dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Penyebab turis asing tersebut tidak diizinkan keluar karena negara asal mereka itu sudah menerapkan lockdown sehingga mereka tidak bisa masuk lagi ke negaranya.

"Daripada mereka pergi ke kampungnya dan terkatung-katung, masih mending tinggal di Mentawai," ujar Yudas Sabbagalet.

Yudas Sabbagalet mengungkapkan, turis asing tersebut diizinkan tinggal di Mentawai asalkan tertib melakukan aktivitas surfing.

Kemudian, mereka tidak kontak dengan masyarakat setempat.

Terkait izin tinggal dari imigrasi, Yudas Sabbagalet menyatakan memang ada izin tinggal sementara sampai kondisi memungkinkan.

Ia menambahkan, 45 turis asing tersebut tersebar ke sejumlah resort di Mentawai dengan kondisi masih sehat.

"Mereka menerapkan protokol kesehatan lebih ketat. Misalnya, mereka menerima makanan, dijemur dulu di atas sampan di laut, dan tidak berinteraksi langsung dengan yang mengantar makanan," ungkap Yudas Sabbagalet.

Yudas Sabbagalet menegaskan, pada prinsipnya turis asing tersebut datang pertama kali ke Mentawai untuk berwisata.

Tetapi dengan kondisi pandemi corona saat ini, mereka harus tinggal di Mentawai.

"Walaupun masa berlaku visa sudah habis, tetap diberi izin tinggal sementara. Tentu imigrasi mengizinkan sampai kondisinya baik, baru diizinkan pulang," jelas Yudas Sabbagalet.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Akses Keluar-Masuk Mentawai Ditutup, Puluhan Turis Asing 'Terjebak' Gegara Corona

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas