TRIBUNNEWS.COM - Bupati Karawang Jawa Barat, Cellica Nurrachadiana dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19 setelah menjalani perawatan selama 20 hari di ruang isolasi RSUD Karawang.

Cellica pun bersyukur telah kembali ke rumahnya pada Selasa (14/4/2020).

Satu hal yang juga Cellica syukuri, kini dirinya bisa berjemur di bawah terik matahari.

"Alhamdulillah atas kuasa Allah bisa kembali ke rumah, saya bisa berjemur untuk pertama kalinya sejak 20 hari yang lalu," ungkap Cellica dilansir tayangan langsung program Kompas Petang Kompas TV, Selasa (14/4/2020).

Baca: Data Terbaru Kasus Virus Corona di 34 Provinsi Indonesia 14 Maret 2020

Meski sudah diizinkan pulang, Cellica belum bisa berjumpa dengan anak-anak dan keluarga besarnya.

Hal ini dikarenakan Cellica masih harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

"Anak-anak tidak saya satu rumahkan dulu sampai 14 hari," ujarnya.

Dalam isolasi mandirinya, Cellica mendapatkan imbauan dokter untuk tetap menjaga kesehatan.

"Tetap jaga imunitas, kondisi, cukup istirahat, makan gizi dan makan buah-buahan," ungkap Cellica.

Cellica pun membagikan cerita saat dirinya mendapat perawatan selama 20 hari di RS.

"Tentunya (diberikan) terapi-terapi medis, pemberian antibiotik dan antivirus," ungkapnya.

Baca: UPDATE Kasus Corona di Jawa Barat, Selasa 14 April 2020: 530 Kasus, 52 Meninggal, dan 23 Sembuh

Selain itu, Cellica juga diberikan asupan buah-buahan setiap hari.

"Minum selalu hangat, dan menjaga tenggorakan agar dalam keadaan baik," ungkap Cellica.

Dalam masa isolasi, Cellica mengaku mengisi waktu dengan membaca buku dan meningkatkan ibadah.

"Menjalankan masa isolasi dengan positive thinking dan menghindari informasi yang aneh-aneh," ujarnya.

Baca: Ini Sikap Bupati Maluku Tengah Jika Ambon Masuk Zona Merah Covid-19

Cara Positive Thinking

Sementara itu, cara Cellica selalu berpikiran positif diakuinya memerlukan waktu.

"Perlu waktu dan proses, awalnya drop," ungkapnya.

Namun, Cellica selalu yakin akan pertolongan Tuhan.

"Dijalani dan yakin itu sudah ketetapan Tuhan, dan Tuhan pasti menolong," ujarnya.

Selain itu, Cellica juga mengisi waktu dengan aktivitas yang menyenangkan.

"Melakukan aktivitas menyenangkan seperti video call dengan anak dan keluarga," ujarnya.

Cellica pun memberikan pesan kepada masyarakat yang kerabat atau keluarganya tengah menjalani perawatan covod-19.

"Jangan menunjukkan kesedihan kepada kami (pasien covid-19) yang sedang berjuang," ujar Cellica.

Menurut Cellica, suasana hati yang gembira bisa memberi stimulus kesembuhan.

"Bangkitkan memori masa lalu yang gembira, itu menjadi stimulus untuk berjuang agar kembali," ungkapnya.

Motivasi dan dukungan dari keluarga secara penuh menjadi hal yang penting bagi pasien Covid-19.

"Keluarga harus memberi support penuh dan motivasi agar kami tidak kepikrian yang sedih-sedih. Diberikan keyakinan, Allah Maha Baik," ungkap Cellica.

Baca: Pemprov Jabar Beli Alat Tes Swab dari Korea Selatan, Ridwan Kamil: Minimal 2.000 Tes Corona per Hari

Diumumkan Positif

Diketahui, Cellica dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 pada 24 Maret 2020 lalu oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Dilansir Kompas.com, Ridwan Kamil mengumumkan dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Jawa Barat.

"Saya sampaikan breaking news dulu bahwa ada satu lagi kepala daerah di Provinsi Jabar yang sudah melakukan tes dan hasilnya positif, yaitu Bupati Karawang Bu Cellica, tadi memberikan informasi yang saya sudah tahu hasilnya dan saya minta izin untuk melaporkan," ujar Emil saat itu.

Berdasarkan tracing, Bupati Cellica sempat mengikuti acara Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.

Sebanyak tujuh orang yang hadir dalam acara tersebut, termasuk Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dinyatakan positif.

"Lebih dari tujuh orang terpapar positif adalah orang yang datang ke acara Musa Hipmi pada 9 Maret di Karawang, termasuk Bupati Karawang terpapar positif," kata Emil ketika itu.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Pythag Kurniati)