TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Puluhan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia diperiksa kesehatannya di Puskesmas Alun-alun Kabupaten Gresik, Rabu (15/4/2020) untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Dari hasil pemriksaan para TKI oleh tim kesehatan semuanya dinyatakan negatif dari virus Corona atau Covid-19.

Petugas Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Alun-alun Gresik, Satria Adiyono, mengatakan, semua TKI yang datang dari Malaysia semuanya negatif virus corona, sehat dan suhu tubuh rata-rata 36,4 derajat Celcius sampai 36,7 derajat Celcius.

Semua TKI yang datang ke Gresik, dari Bandara Juanda langsung dibawa ke Puskesmas Alun-alun Gresik untuk diperiksa kesehatannya.

Baca: Setelah Daya 450 dan 900 VA, Diskon Tarif Listrik Juga Berlaku untuk 1.300 VA?

Setelah dinyatakan sehat, langsung dijemput pulang oleh kepala desanya masing-masing.

"Alhamdulillah, semuanya dalam kondisi sehat. 19 orang pertama semuanya sehat dan 4 orang dari gelombang kedua juga sehat. Rata-rata suhu tubuh antara 36,4 derajat Celcius sampai 36,7 derajat Celcius," kata Satria Adiyono, yang akrab disapa Adi kepada Tribunjatim.com.

Kedatangan TKI Malaysia tersebut ada dua gelombang. Gelombang pertama ada 19 orang dan gelombang kedua ada 4 orang.

23 orang ini tersebar dari Kecamatan Dukun, Panceng dan dari Pulau Bawean yaitu Kecamatan Tambak dan Sangkapura.

M (37), salah satu TKI dari Malaysia yang akan pulang ke Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean Gresik mengatakan, kedatangan dari Malaysia karena dipulangkan.

Baca: Turun Rp 4.000, Harga Emas Antam Hari Ini 16 April 2020 Jadi Rp 939.000 per Gramnya

pemeriksaan kesehatan dilakukan saat meninggalkan Malaysia sampai datang ke Bandara Juanda.

"Kita dipulangkan, bersama dua orang teman. Satunya dari Kecamatan Tambak. Bersyukur pelayanan baik," kata M, saat di Puskesmas Alun-alun Gresik kepada Tribunjatim.com.

Sampai di kampung halamannya, para TKI ini diharuskan isolasi diri selama dua pekan. Selanjutnya, akan diperiksa kesehatan oleh petugas Puskesmas.

"Tim kesehatan dari Puskesmas yang akan memeriksa kesehatannya saat isolasi dan sampai hasil tesnya dinyatakan negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik drg Saifuddin Ghozali kepada wartawan.

Diketahui, hingga Rabu (15/4/2020), data perkembangan virus Corona atau Covid-19 di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 1059 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 90 orang dan positif sebanyak 18 orang. (Sugiyono/Tribunjatim.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul 23 TKI Dari Malaysia Asal Gresik Diperiksa Kesehatannya, Hasilnya Negatif dari Covid-19