Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga Selasa (14/4) telah melakukan rapid test covid-19 kepada 40.712 warganya.

Dari total yang di tes ada 3,4 persen atau 1.395 orang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Sementara 39.317 orang sisanya dinyatakan negatif corona.

Pengetesan ini dilakukan di enam (6) wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta.

Baca: Saingi Real Madrid Buru NGolo Kante, Barcelona Tawarkan Philippe Coutinho

Baca: Insentif Tenaga Medis Corona Diharapkan Keluar Minggu I

Baca: Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang I Ditutup Hari Ini Pukul 16.00 WIB, Simak 3 Cara untuk Daftar

Baca: Teka-teki Sepasang Mayat Tanpa Busana di Solo Terkuak, Bukan Karena Asmara, Tapi Harta

Keenamnya yakni Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat , Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Serta, pengetesan di bagian Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

"Sampai Selasa, 14 April 2020, total sebanyak 40.712 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3,4 persen," kata Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto kepada wartawan, Rabu (15/4/2020).

Adapun total secara keseluruhan pasien kasus positif per Rabu sebanyak 2.447 orang.

Jumlah ini bertambah 98 dari angka satu hari sebelumnya sebesar 2.349 kasus.

Untuk rincian kasusnya, yakni ada 164 orang (7 persen) dinyatakan sembuh.

Pasien meninggal tercatat 246 orang (10 persen).

Kemudian ada 1.424 pasien (58 persen) menjalani perawatan di rumah sakit, dan 613 orang (25 persen) melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sementar jumlah total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.991 orang, dengan rincian 2.407 selesai dipantau dan 584 masih dipantau.

Lalu, total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.457 orang, dengan rincian 1.298 selesai dirawat dan pulang, serta 1.159 masih dirawat.