Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Targetkan 10.000 Tes PCR Per Hari

untuk mencapai target tersebut pemerintah sudah mendatangkan 150.000 reagen PCR yang akan segera didistribusikan.

Editor: Sanusi
zoom-in Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Targetkan 10.000 Tes PCR Per Hari
ist
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (15/4). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menargetkan untuk bisa melakukan pemeriksaan hingga 10.000 Polymerase Chain Reaction atau PCR perhari untuk mempercepat deteksi Covid-19.

"Untuk memberantas mencegah dan mengurangi penyebaran virus Covid-19 ini, bidang kesehatan pun seluruh kapasitas yang dimiliki untuk tanggap terhadap pandemic Covid-19 ini, di antaranya bahwa kita harus menuju target untuk melakukan10.000 tes PCR real time per hari dengan mengaktifkan 78 laboratorium dari 32 laboratorium yang sebelumnya,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (15/4).

Baca: UPDATE Corona di Dunia Kamis, 16 April 2020: Jumlah Kasus Indonesia Kalahkan Malaysia

Baca: Imbas Pandemi Corona, Pengajuan Visa Schengen Bakal Terapkan Aturan Tambahan

Adapun untuk mencapai target tersebut pemerintah sudah mendatangkan 150.000 reagen PCR yang akan segera didistribusikan.

"Real Time PCR sudah didatangkan lagi sebanyak 150.000 reagen PCR, ini akan segera kita distribusikan ke laboratorium-laboratorium yang sudah menjadi jejaring dalam pemeriksaan Covid-19,” jelas Yuri.

Selain itu Gugus Tugas juga akan melakukan konversi alat tes cepat molekuler untuk menambah jumlah alat tes cepat COVID-19 yang sudah ada saat ini yakni 900 unit. Jumlah alat tes cepat molekuler yang akan dikonversi sebanyak 305 unit.

Dalam hal ini pemerintah sedang menunggu datangnya cartridge untuk pemeriksaan Covid-19.

"Ini tinggal menunggu datangnya cartridge untuk Covid-19, mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita berharap pada minggu ini, ini pun juga sudah bisa kita operasionalkan sehingga target 10.000 pemeriksaan perhari bisa kita penuhi," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Selain meningkatkan jumlah mesin, reagen dan SDM, Gugus Tugas juga merancang sistem terkait dengan zonasi agar memperpendek waktu kirim spesimen menuju ke laboratorium uji.

Sementara itu, Pemerintah telah mencatat jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 11.165 orang dan yang sudah terkonfirmasi positif mencapai 5.136 melalui pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya bisa diketahui saat itu juga (realtime).

Sedangkan total kasus sembuh per Rabu pukul 12.00 WIB, mencapai 446 orang dan meninggal dunia sebanyak 468 orang.

Data terakhir provinsi yang terdampak Covid-19 sebanyak 34 lokasi, dan kota/kabupaten mencapai 196 lokasi.

Melihat hasil ODP dan kasus positif masih bertambah, Pemerintah kembali meminta agar masyarakat mematuhi jarak aman dalam berkomunikasi setidaknya satu hingga dua meter, menggunakan masker jika terpaksa ke luar rumah dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.

“Masih ada kasus positif, tanpa gejala, tanpa keluhan, masih ada di tengah masyarakat. Ini menjadi sumber penularan dan kedua masih ada masyarakat yang rentan tertular,” demikian pungkas Achmad Yurianto.

Instruksi Presiden

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat laporan terkait jumlah laboratorium yang sudah bertambah dalam proses pemeriksaan spesimen sampel virus corona (Covid-19).

Ia mendapat laporan bahwa ada 29 tempat dari 78 yang dipersiapkan untuk uji spesimen.

Presiden Jokowi pun berharap ada peningkatan jumlah pemeriksaan setiap harinya mencapai 10 ribu orang.

Baca: Keluarga Pasti Makin Betah Di Rumah dengan Kehadiran 5 Resep Ayam Goreng Tepung Enak ini

Baca: Sempat Dua Kali Ditunda, Maskapai Wings Air Kini Terbang Lagi dari Medan ke Nagan Raya

Baca: Hari Ini, Polri Bakal Sanksi Tegas Pengendara yang Telah Dua Kali Melanggar Aturan PSBB

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait Laporan Gugus Tugas Covid-19 melalui sambungan siaran langsung YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (13/4/2020).

"Saya dapat laporan sekarang sudah diperbanyak untuk tempat labnya yang dulu hanya 3 sekarang sudah meloncat jadi 29 tempat dari 78 yang dipersiapkan. Tes PCR sampai hari ini sudah menjangkau 26.500 tes, ini juga lompatan yang baik," ucap Jokowi.

"Tetapi saya ingin agar setiap hari paling tidak kita bisa men-tes lebih dari 10 ribu," tambahnya.

Jokowi pun meminta agar tes virus corona (Covid-19) melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR) diperluas jangkauannya ke masyarakat.

Presiden menyebut, upaya itu dilakukan untuk mengurangi tumpukan pemeriksaan sampel di laboratorium.

"Saya ingin menyampaikan beberapa hal yang pertama saya ingin tes PCR ini betul-betul bisa diperluas jangkauannya dan mengurangi tumpukan pemeriksaan sampel terutama di daerah epicentrum," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas