TRIBUNNEWS.COM, RIYADH -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh mengumumkan, sampai Kamis (16/4/2020) ada 9 warga negara Indonesia (WNI) positif virus corona atau Covid-19 di Arab Saudi, di mana satu diantaranya meninggal dunia.

Dalam keterangannya Kamis (16/4/2020), ada lima WNI terjangkit di Makkah dengan rincian tiga orang sembuh, satu orang menjalani karantina, dan seorang WNI meninggal dunia.

Lalu di Najran satu WNI dinyatakan sembuh, di Riyadh ada dua orang dan di Madinah satu WNI.

Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, WNI tersebut meninggal pada 11 April kemarin.

Baca: Kemenperin Siapkan 548 Kuota Bebas Biaya Kuliah Lewat Jarvis

Baca: Dua Dokter Spesialis di Lubuklinggau Sumsel Positif Covid-19 Kini Dirawat di RSMH Palembang

"WNI tersebut berjenis kelamin laki-laki, berusia 57 tahun, dan berprofesi sebagai supir," kata Agus kepada Tribun.

Agus melanjutkan pihak KBRI Riyadh telah menghubungi keluarga WNI untuk memberitahu terkait pemakaman.

"Keluarganya yang di Indonesia sudah kita (KBRI) hubungi untuk mengurus pemakaman di Saudi kan harus seizin keluarga yang ada di negara asal," katanya.

Baca: Jenazah Perawat Korban Corona di Semarang Ditolak Warga, Suami Ungkap 3 Anaknya Trauma

Dari data 15 April 2020 pukul 16.00 Waktu Setempat, tercatat total kasus positif di Arab Saudi sebanyak 5.862 kasus, di mana 79 orang meninggal dunia, dan 931 orang dinyatakan sembuh.

Kota Riyadh menjadi kota sebaran kasus positif terbanyak di Saudi dengan 1.592 orang, disusul Makkah 1.201 orang, Madinah 938 orang, Jeddah 795 orang, Dammam 343 orang serta Qatif 193 orang.