TRIBUNNEWS.COM - Inilah update data terkini kasus virus corona (Covid-19) di Jawa Barat (Jabar).

Dikutip dari laman resmi yang dikelola pemerintah pusat mengenai penanganan Covid-19, covid19.go.id yang diperbarui pada Kamis (16/4/2020) pukul 16.05 WIB, terkonfirmasi kasus corona mengalami penambahan.

Kini terdapat 570 kasus di Jawa Barat, artinya ada penambahan sebanyak 11 kasus.

Adapun jumlah pasien meninggal dunia bertambah 1 jiwa, sehingga totalnya menjadi 53 jiwa.

Kabar baiknya, pasien yang dinyatakan sembuh dari virus yang diduga berasal dari China ini bertambah 5 orang.

Dengan demikian, pasien Covid-19 yang telah sembuh sebanyak 28 orang.

Di sisi lain, laporan yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, pikobar.jabarprov.go.id mencatat data yang berbeda dari covid19.go.id.

Laporan yang diperbarui pada Kamis (16/4/2020) mencatat ada 559 kasus corona telah terkonfirmasi di Jawa Barat.

Sementara pasien sembuh ada 23 orang dan pasien yang dinyatakan meninggal sebanyak 52 jiwa.

Lebih lanjut, dilaporkan ada 31.885 orang dalam pemantauan (ODP) yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota.

ODP tersebut meliputi 11.228 orang dalam proses pemantauan, dan 20.657 orang telah selesai mengikuti proses pemantauan.

Sedangkan total pasien dalam pengawasan (PDP) yakni sebanyak 2.775 orang.

PDP tersebut meliputi 1.530 orang dalam proses pengawasan, dan 1.245 orang telah selesai mengikuti proses pengawasan.

Baca: 25 Poster Virus Corona, Mulai dari Cara Cuci Tangan yang Benar hingga Pencegahan

Dilaporkan, ODP dan PDP terbanyak berada di wilayah Kota Depok, yakni masing-masing sebanyak 2.054 orang dan 614 orang.

Kasus positif dan meninggal terbanyak berada di wilayah Kota Bandung, yakni masing-masing sebanyak 93 orang dan 19 orang.

Sementara wilayah yang belum dinyatakan ada pasien positif corona di antaranya berada di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Cirebon.

Dalam laporan tersebut juga mencatat, pasien positif corona 57,8 persennya berjenis kelamin laki-laki.

Adapun sebanyak 30.982 orang telah melakukan tes diagnostik cepat atau Rapid Diagnostic Test (RDT) di Jawa Barat.

Hasil dari RDT 1.407 orang dinyatakan reaktif, 29.805 orang non reaktif, dan 76 orang invalid.

Pada hasil RDT yang reaktif akan dilakukan pemeriksaan konfirmasi lebih lanjut dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

RDT sendiri merupakan tes yang digunakan sebagai skrining medis awal untuk mendeteksi Covid-19.

Berikut rincian sebaran kasus virus corona (Covid-19) di Jabar hingga Kamis (16/4/2020) pukul 16.13 WIB dikutip dari pikobar.jabarprov.go.id.

Masyarakat dapat mengetahui informasi mengenai penyebaran Covid-19 di Jawa Barat melalui situs pikobar.jabarprov.go.id atau dengan memasang aplikasi Pikobar di ponsel pintar berbasis Android.

Untuk layanan call center dapat menghubungi 119, sedangkan pertanyaan umum dapat diajukan dengan menghubungi 0811 2093 306.

Baca: IDI Kembali Berduka, Dokter Berstatus PDP Corona di Bengkulu Meninggal Dunia

Update Kasus Corona di Indonesia, Kamis 16 April 2020

Jumlah pasien virus corona di Indonesia kembali bertambah.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus positif corona sebanyak 380 orang.

Dengan penambahan itu, kini total kasus pasien positif di Indonesia menjadi 5.516 orang.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam siaran langsung konferensi pers di Kompas TV, Kamis sore.

Selain penambahan kasus positif, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 102 orang.

Sehingga total pasien sembuh dari virus corona di Indonesia menjadi 548 orang.

Namun, jumlah pasien corona yang dinyatakan meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 27 orang.

Sehingga total pasien meninggal dunia setelah terjangkit virus corona menjadi 496 orang.

(Tribunnews.com/R Agustina/Nanda Lusiana Saputri)