Ini Kronologis 36 Mahasiswa Asrama Bethel Positif Covid-19
Lalu, pihaknya membawa sejumlah orang yang masih mahasiswa itu untuk berobat ke Puskesmas.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Erizon Safari, mengungkapkan kronologis sebanyak 36 mahasiswa Asrama STT Bethel Petamburan terinfeksi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Pihak rumah sakit yang dia tidak sebutkan namanya melaporkan ada pasien yang dirawat.
"Seperti biasa yang dilaporkan di rumah sakit dari Puskesmas kan akan ditracking. Nah, ternyata di asramanya," kata Erizon, saat dikonfirmasi, Jumat (17/4/2020).
Setelah menerima laporan dari pihak rumah sakit itu, kata dia, pihaknya melakukan kunjungan dan mendapati sejumlah orang mengalami gejala Covid-19.
"Kami melakukan kunjungan dan memang ada beberapa yang waktu itu ada gejala Covid-19. Jadi memang berasal dari tracking rumah sakit," kata dia.
Lalu, pihaknya membawa sejumlah orang yang masih mahasiswa itu untuk berobat ke Puskesmas.
"Langsung diperiksa oleh Puskesmas. Kalau yang 36 sepertinya masih mahasiswa," tambahnya.
Sebelumnya, Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan hingga kini sebanyak 36 mahasiswa Asrama STT Bethel Petamburan masih dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Ia mengatakan mereka masuk ke RS Tersebut pukul 20.00 WIB.
Baca: Kasus Positif Virus Corona di Jakarta Capai 2.819, 882 Orang Lainnya Tunggu Hasil Tes Lab
*Bagaimana kondisi 36 mahasiswa Asrama Bethel saat ini Pak?*
"36 orang yang positif covid-19 belum dirujuk ke rumah sakit lain. Mereka baru semalam pukul 20.00 WIB masuk RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet," kata Yudo ketika dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (17/4/2020).
Panglima Kodam Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono sebelumnya menjelaskan sejumlah kriteria pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) kriterianya adalah berusia lebih dari 60 tahun, komorbid (penyakit penyerta) terkontrol dan ditangani sendiri.
Baca: Hendak Tawuran, Empat Pemuda Bawa Senjata Tajam Terjaring Tim Patroli PSBB
Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berusia lebih dari 15 tahun, memiliki keluhan ringan antara lain sesak napas ringan.
Kemudian untuk pasien yang positif Covid-19 berusia lebih dari 15 tahun dan tidak ada penyakit penyerta atau komorbid.
"Termasuk kalau ada pasien apabila meskipun ringan tapi membawa komplikasi lain, itu akan kita rujuk. Karena rumah sakit ini tidak didesain untuk menangani penyakit lain," kata Eko saat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta Timur pada Kamis (26/3/2020).