Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Pesiar Azamara Journey Sandar di Pelabuhan Benoa, Pulangkan 17 ABK Asal Bali

Seluruh ABK kapal pesiar tersebut dilakukan rapid test oleh tim kesehatan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapal Pesiar Azamara Journey Sandar di Pelabuhan Benoa, Pulangkan 17 ABK Asal Bali
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ilustrasi kapal pesiar: Kapal pesiar Diamond Princess meninggalkan Pelabuhan Yokohama, Jepang, Rabu (25/3/2020). 

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kapal pesiar Azamara Journey bersandar di Pelabuhan Benoa, untuk memulangkan para krunya atau Anak Buah Kapal (ABK) karena sudah tidak beroperasi akibat dampak dari pandemi Covid-19, Jumat (17/4/2020).

Sehari sebelumnya, Kamis (16/4/2020) kapal pesiar Voyager Of The Seas juga bersandar di tempat yang sama.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan, proses di Pelabuhan Benoa sedang berlangsung.

Baca: DPR Soroti Impor Daging Kerbau dari India, Ini Penjelasan Mentan SYL

"Sedang berlangsung (prosesnya)," kata Rentin ketika dihubungi Tribun Bali melalui via pesan singkat WhatsApp, Jumat (17/4/2020) pagi.

I Made Rentin mengatakan, kapal pesiar Azamara Journey hanya membawa sebanyak 42 ABK dan 17 di antaranya berasal dari Bali.

Seluruh ABK kapal pesiar tersebut dilakukan rapid test oleh tim kesehatan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali.

BERITA REKOMENDASI

Berbeda dengan Voyager Of The Seas yang dilakukan rapid test di tengah laut, ABK dari kapal pesiar Azamara Journey menjalani rapid test di darat.

Hal itu dilakukan karena jumlah ABK kapal pesiar Azamara Journey hanya berjumlah 42 saja.

Rentin menuturkan, selain rapid test yang dilakukan di darat, prosedur tetap (protap) lainnya juga dijalankan.

Nantinya bagi ABK kapal asal Bali yang negatif hasil rapid test-nya akan diserahkan ke pemerintah kabupaten dan kota untuk dikarantina selama 14 hari.

Baca: Rp 27 Miliar Anggaran MPR dan THR Diikhlaskan Untuk Penanganan Covid-19

Namun jika ada ABK asal Bali yang positif tentunya akan menjadi kewenangan Pemprov Bali.


ABK yang hasil rapid test-nya positif dengan kondisi sehat akan dibawa ke tempat karantina yang disiapkan Pemprov Bali, sementara yang menunjukkan gejala sakit akan dibawa ke rumah sakit rujukan.

Kemudian untuk ABK yang berasal dari luar Bali akan langsung dipulangkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 nasional.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS - Kapal Pesiar Azamara Journey Sandar di Pelabuhan Benoa, Bawa 17 ABK Asal Bali

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas