TRIBUNNEWS.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih membuka pendaftaran Relawan Covid-19.

Hal ini mengingat kebutuhan relawan baik medis maupun non medis masih diperlukan di sejumlah daerah.

Berikut Tribunnews sajikan cara pendaftaran relawan Covid-19 di Desk Relawan BNPB:

Baca: 25 Gambar Poster Corona untuk Bahan Edukasi: Etika Batuk hingga Panduan Physical Distancing

1. Pengenalan laman situs

• Buka situs dengan alamat: https://deskrelawanpb.bnpb.go.id/covid-19/. Akan tampak laman seperti dibawah ini.
• Situs ini memiliki tiga fungsi Utama: (1) Pendaftaran relawan; (2) Pemetaan aksi/respon Covid-19 yang dilakukan Lembaga respons maupun individu; dan (3) Pemetaan Keberadaan Relawan.

2. Membuat Akun

• https://deskrelawanpb.bnpb.go.id/covid-19/login atau klik pada bagian kanan atas tulisan [Masuk] kemudian pilih [Buat Akun Baru]
• Klik bagian bukan akun baru
• Isilah Nama Lengkap, alamat email, dan password anda
• Klik [Mendaftar], maka anda akan terdaftar sebagai member. Dengan status member, maka anda dapat mengedit laporan anda kemudian jika diperlukan.
• CATATAN: Setelah anda mendaftar otomatis akun anda sudah aktif, anda tidak akan menerima notifikasi untuk aktivasi akun.

3. Pendaftaran Relawan

Jika anda ingin terdaftar sebagai relawan Covid-19, Klik tombol merah [DAFTAR], anda akan
diarahkan ke halaman Google Form, kemudian isilah formulir tersebut.

Mohon hanya mendaftar satu kali saja.

Baca: 23.472 Orang Telah Terdaftar jadi Relawan, Ketua Relawan Covid-19 Sebut Kebutuhan Masih Besar

4. Pemetaan Aksi/Respon Covid-19

• Pilih Tipe Formulir: Respon & Sumberdaya
• Isi judul: dengan format [nama organisasi] – Nama Kegiatan , Cth: [MDMC-Banyuwangi]- Pembagian bahan makanan pekerja harian lepas
• Isi Gambaran: Tuliskan apa yang dilakukan, kapan dilakukan, siapa penerima manfaat, dan bagaimana prosesnya. Singkat saja 2 -3 kalimat cukup.
• Tanggal : isilah tanggal sesuai aksi anda, dengan menekan modifikasi tanggal
• Kategori: Isilah kategori Aksi/Respon sesuai dengan aksi yang telah anda lakukan, kemudian pilih
• Lembaga respon tempat anda berafiliasi (cth: Muhammadiyah), dan Status Aksi
• Teruskan isian formulir hingga selesai

5. Pemetaan Keberadaan Relawan

• Pilih Tipe Formulir: Posisi Relawan
• Isi judul: dengan format [Medis/Non-Medis] – Ketrampilan Anda – Kota Domisili , Cth: [Non-Medis]- Logistik – Surabaya
• Isi Gambaran: Tuliskan ketrampilan anda, missal: Distribusi Logistik
• Kategori: isilah hanya kategori Relawan: Medis/Non-Medis sesuai dengan ketrampilan anda
• Isilah Nama anda
• Centang Pilihan Sektor Relawan (Dapat diisi lebih dari satu)

Untuk panduan lengap cara pendaftaran silahkan unduh >>>di sini<<<

Baca: Sopir Ambulans Pembawa Jenazah Pasien Corona Curhat Jalanan Jakarta Masih Macet: Saya Pengin Teriak

Kebutuhan Relawan Masih Besar

Ketua Relawan Covid-19, Andre Rahadian menjelaskan hingga saat ini, sebanyak lebih dari 20 ribu orang terdaftar menjadi relawan penanganan Covid-19.

Tepatnya 23.472 terdaftar sebagai relawan dan 4.401 di antaranya merupakan tenaga medis, baik dokter maupun perawat.

"Sedangkan 19.071 orang termasuk relawan non medis yang tersebar dari Provinsi Aceh hingga Papua."

"Semua ada yang terbesar di Provinsi Jawa Barat sekitar 5.900 orang," katanya dikutip dari channel YouTube BNPB, Kamis (16/04/2020).

Untuk memudahkan pengkoordinasian relawan, Andre berkerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Andre melanjutkan, untuk relawan tenaga medis yang terdaftar ditempatkan di sejumlah rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19.

Sedangkan relawan non medis yang berjumlah 80 persen tersebut, akan mendapatkan pelatihan secara daring sebelum diterjukan langsung ke lingkungannya untuk membantu percepatan penanganan Covid-19.

Baca: Indonesia dan Filipina Catat Angka Kematian akibat Corona Tertinggi di Asia Tenggara, Ini Datanya

"Karena fokus penanganan Covid berdasarkan community base, jadi kita sudah melatih 250 relawan."

"Kita harapkan relawan ini bisa menjadi gugus terdepan dalam memutus dan melakukan penanganan Covid-19 dengan baik," imbuhnya.

Andre menambahkan perihal pendaftaran relawan akan tetap dibuka. Ini mengingat permintaan kebutuhan relawan masih besar, terutama di daerah-daerah.

Oleh karena itu, ia telah melakukan koordinasi dengan sejumlah organisasi masyarakat.

"Kita bekerja sama dengan pihak-pihak yang sudah biasa bekerja sama dengan BNPB seperti, Baznas dan KNPI,"

"Untuk relawan medis kami mencoba relawan medis untuk terus mendaftar karena kebutuhan rumah sakit rujukan atau rumah sakit darurat terus masuk," beber Andre.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)