Tangis KSAD Jenderal Andika dan Sang Istri Saat Dengar Curhat Tenaga Medis Belum Bertemu Keluarga
Perjuangan tenaga medis dalam menangani pasien virus corona atau Covid-19 sungguh luar biasa beratnya.
Penulis: Adi Suhendi
Namun, tidak semua ruang perawatan mendapatkannya karena jumlahnya terbatas.
Baca: UPDATE Corona Sulawesi Selatan, Jumat 17 April: 522 Kasus Positif, 43 Sembuh, dan 23 Meninggal
“Karena memang dalam pemberiannya dalam botol besar. tetapi ternyata setelah pembagian mungkin hanya di ruangan-ruangan tertentu ternyata ada teman-teman dari ruangan lain juga berkenan untuk nagih,” kata Novianti.
Mendengar hal tersebut, Jenderal Andika pun langsung meminta Hetty sebagai Ketua Umum Persatuan Istri Prajurit TNI AD (Persit) Kartika Chandra untuk memasok madu untuk tenaga medis di RSPAD.
"Oke ya, jadi yang kurang madu, nanti kita kirimkan, lewat Persit, kita cari yang kualitas bagus," ujar KSAD dalam telekonference tersebut.
Tangis KSAD dan istri
Sesuai janji KSAD Jenderal Andika Prakasa bantuan madu untuk tenaga medis di RSPAD Gatot Subroto akhirnya datang, Rabu (15/4/2020).
Mendengar kabar tersebut, tenaga medis yang berada di RSPAD bersorak kegirangan atas bantuan dari KSAD dan istrinya.
KSAD kembali melakukan video teleconference dengan tenaga medis di RSPAD Gatot Subroto.
Kali ini istri KSAD, Hetty Andika Prakasa mengikuti telecoference tersebut dari kediamannya.
“Gimana Mba Novi (Mayor CKM Novianti) bagaimana tadi bantuan madunya?” tanya Jenderal Andika mengawali perbincangannya.
Baca: 36 Orang Positif Virus Corona di Asrama Bethel Petamburan, Ketua RW: Awalnya Cuma Tiga Orang
“Terima kasih terutama kepada Bapak dan Ibu yang sudah mengasihkan madu kepada kami dan sudah didistribusikan kepada teman-teman perawat dan dokter yang ada di ruangan-ruangan,” jawab Novianti.
“Teman-teman mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, ini menambah semangat kepada kami,” lanjutnya.
Mendengar hal tersebut Jenderal Andika dan istrinya tersenyum.
Novianti pun menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan bila madu yang dikirimkan KSAD dan istrinya merupakan madu murni.
Kemudian, telekonferece pun dilanjutkan dengan perawat yang bertugas di ruang perawatan.
Seorang perawat bernama Elvi pun mengungkapkan rasa terima kasihnya.