Tangis KSAD Jenderal Andika dan Sang Istri Saat Dengar Curhat Tenaga Medis Belum Bertemu Keluarga
Perjuangan tenaga medis dalam menangani pasien virus corona atau Covid-19 sungguh luar biasa beratnya.
Penulis: Adi Suhendi
“Ibu KSAD terima kasih ibu atas perhatianannya kepada kami tim medis yang bertugas di ruangan isolasi tekanan negatif, kami merasa diperhatikan dengan atasan kami sangat berterima kasih," katanya.
Elvi pun melanjutkan selama berjuang merawat pasien Covid-19, dirinya bersama tenaga medis lainnya belum bisa pulang ke rumah bertemu keluarga dan orang tua.
Baca: Pemerintah Prediksi Puncak Corona pada Awal Mei, Kasus Positif Bisa Capai 106 Ribu
“Anggota kami sudah hampir dua bulan dari bulan Januari tidak ketemu dengan orang tua," ujarnya.
Seakan merasakan bagaimana begitu beratnya beban yang dipikul tenaga medis saat ini, Hetty tak berhenti menangis.
"Saya yang terima kasih banyak, mba-mba semua, mas-mas semua. luar biasa perjuangan mba-mba dan mas-mas," ujar Hetty sambil menangis.
"Saya ingin memeluk," lanjutnya.
Kemudian , Hetty dan Jenderal Andika kembali mendengarkan curahan hati dari petugas medis lainnya.
Kali ini curahan hati datang dari perawat yang bertugas di ruang CICU RSPAD bernama Mirna.
Mirna mengaku sudah tidak pulang selama satu bulan ke rumahnya karena harus menangani pasien Covid-19.
Mirna meminta doa kepada KSAD dan Hetty agar dirinya dan tenaga medis lainnya tetap diberikan kesehatan.
“Doakan kami di sini semakin sehat dan kami bisa pulang kumpul bersama keluarga,” ujarnya dengan nada sedih.
Mendengar hal tersebut air mata Hetty makin tak terbendung., begitu juga dengan Jenderal Andika yang menunjukan wajah sedih saat mendengan curahan hati dari para tenaga medis di RSPAD.
Mengakhir perbincangannya, Hetty dan KSAD mengucapkan terima kasihnya kepada semua tenaga medis yang sudah berjuang melawan Covid-19.
"Terima kasih banyak semuanya. kita berdoa semoga wabah ini segera berakhir dan yang lain disana tetap tinggal di rumah, supaya mba-mba dan mas-mas bisa segera pulang bertemu dengan anak-anak," ujar Hetty.
“Bu mereka ini perlu ditambah lagi, coba selain madu apa lagi (yang dibutuhkan mereka). Soalnya pengorbanan mereka begitu besar," kata Andika kepada Hetty.
"Apa maunya nanti WA ke saya, kasih tahu saya " ujar Hetty.
"Mba Novi tolong sampaikan salam saya untuk semua jangan sungkan, jangan ragu untuk sampaikan ke saya apa lagi yang dibutuhkan. Karena apa yang kita berikan apa yang kami berikan ke mba-mba dan mas-mas itu enggak ada apa-apanya dibandingkan dengan pengorbanan mba-mba dan mas-mas,” kata Hetty mengakhiri pembicaraanya.