Mensos Apresiasi Relawan yang Kawal Distribusi Bansos Selama 12 Hari
Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyampaikan apresiasi terhadap Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan seluruh unsur yang mendukung distribusi Bansos Se
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyampaikan apresiasi terhadap Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan seluruh unsur yang mendukung distribusi Bansos Sembako dan Makanan Siap Saji untuk warga DKI Jakarta. Kementerian Sosial kini bersiap menyalurkan Bantuan Presiden untuk 1,9 juta keluarga di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
“Dalam kesempatan ini ijinkan saya mewakili jajaran pimpinan Kemensos menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk teman-teman semua. Khususnya Tagana dan semua pihak, relawan pilar-pilar sosial yang telah bekerja tanpa kenal waktu, lelah dan resiko. Saya juga sering menyampaikan bahwa apa yang kita kerjakan itu untuk membangun kemanusiaan,” kata Mensos Juliari, dalam kunjungannya ke Posko Bantuan Sembako dan Makanan Siap Saji di di Gedung Konvensi Kompleks Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta (19/4/2020).
Baca: Saran Mensos kepada Kepala Desa yang Takut Salurkan Bansos: Minta Pengamanan Polisi
Mensos menyatakan, selama 12 hari sejak 7 April, Posko Bantuan Sembako dan Makanan Siap Saji di Gedung Konvensi TMPNU Kalibata, pilar-pilar sosial telah melakukan pekerjaan kemanusiaan yang tidak dapat dinilai dengan uang.
“Kita patut berbangga. Bekerja di saat sulit, di saat darurat, yang biasa mudah, kini menjadi sulit. Sehingga pekerjaan kita saat ini menjadi sangat berarti. Kelihatannya kita hanya kumpul-kumpul dan memasak. Namun yang kalian lakukan di sini sangat bermakna bagi banyak masyarakat. Saya kira inilah esensi dari pahlawan kemanusiaan,” kata Mensos kepada petugas dapur umum.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Kemensos mengaktivasi dapur umum di Gedung Konvensi untuk mendukung penyaluran Bansos Sembako dan Makanan Siap Saji bagi masyarakat terdampak Covid-19, yakni Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pemeriksaan (PDP), pekerja informal dan sebagainya.
Baca: Mensos Sarankan Kepala Desa yang Takut Salurkan Bansos Minta Pengamanan Polisi
Dalam kesempatan sama, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin menyatakan, Posko Bantuan Sembako dan Makanan Siap Saji ini dibuka sebagai bantalan sebelum Bantuan Presiden disalurkan, awal pekan depan.
“Selanjutnya, kegiatan di Gedung Konvensi akan dilanjutkan dengan Media Center. Di sisi lain, kami akan melakukan evaluasi baik dari sisi SDM, mekanisme penyaluran bansosnya, dan juga menyusun laporan, termasuk laporan keuangan yang harus dipertanggungjawabkan selama operasionalisasi Posko Bantuan Sembako dan Makanan Siap Saji,” kata Pepen.
Baca: BLK Surakarta Bantu Penanganan Covid-19 di Sragen
Menurut Dirjen Limjamsos, sampai dengan Minggu (19/04/2020), dari dapur umum ini, telah disalurkan 235.000 paket Bansos Sembako dan Makanan Siap Saji. Berbagai pihak telah menerima manfaat dari distribusi Bansos Sembako dan Makanan Siap Saji, baik dari komunitas anak jalanan, pengemudi ojek dan taksi daring, organisasi keagamaan, kelompok sosial, di zona-zona merah penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta. (*)