Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sikap Belva Devara Patut Ditiru Pejabat Negara Lainnya

Guspardi mengatakan langkah yang diambil CEO Ruangguru itu menunjukkan sikap untuk menghindari anggapan adanya konflik kepentingan jabatan staf khusus

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sikap Belva Devara Patut Ditiru Pejabat Negara Lainnya
Instagram @belvadevara
Belva Devara 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus mengapresiasi keputusan Adamas Belva Syah Devara yang mengundurkan diri dari jabatan staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Guspardi mengatakan langkah yang diambil CEO Ruangguru itu menunjukkan sikap untuk menghindari anggapan adanya konflik kepentingan jabatan staf khusus presiden.

Sebab, saat ini Ruangguru menjadi mitra dari proyek Kartu PraKerja yang dibuat pemerintah.

Baca: Kemenhub Tegaskan Tidak Ada Penutupan Jalan Tol dalam Penerapan Larangan Mudik

"Dengan mundurnya Belva ini saya berikan apresiasi dan kita harap kaum milenial yang terlibat di staf khusus lainnya harus mundur dan meniru apa yang dilakukan dia," kata Guspardi saat dihubungi Tribun, Rabu (22/4/2020).

Anggota Komisi II DPR ini juga meminta kepada staf khusus presiden lain yang merasa terjebak dengan konflik kepentingan agar mengikuti jejak dari Belva.

Baca: Mantan Kekasih Baim Wong Nikah di KUA karena Covid-19, Sahabat Bongkar Keraguan Vebby Palwinta

Diketahui, Andi Taufan Garuda Putra -stafsus lain Jokowi- sempat menuai polemik dengan mengirim surat berkop Sekretariat Kabinet yang dikirim ke camat se-Indonesia.

Disebutkan ada kerja sama dengan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) dalam surat itu. Andi sendiri adalah CEO Amartha.

Berita Rekomendasi

"Bukan hanya Belva, tapi yang satu lagi, kita minta juga kaum milenial lain yang terlibat baik yang sudah terbuka ataupun tidak kalau memang ada konflik kepentingan lebih baik mundur," ucapnya.

Sebelumnya, melalui akun instagram @Belvadevara yang dikutip pada Selasa, (21/4/2020), Belva Devara mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan staf khusus presiden.

Pengunduran dirinya itu telah disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi. Dalam surat terbukanya itu, Belva menuliskan bahwa pengunduran dirinya telah diterima Presiden.

Baca: Pep Guardiola Tidak Membuat John Stones Menjadi Bek Terbaik kata

Adapun alasan pengunduran dirinya tersebut terkait dengan polemik RuangGuru di program kartu Prakerja.

Belva yang menjabat CEO di RuangGuru tidak mau adanya konflik kepentingan dengan jabatannya sebagai staf khusus presiden.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas