Begini Kondisi Masjid Agung Al Azhar di Tengah Pandemi Covid-19
Masjid Agung Al Azhar tampak sepi dan lengang di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Agung Al Azhar tampak sepi dan lengang di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah demi mengatasi pandemi virus corona atau Covid-19, Kamis (23/4/2020).
Pagar hitam yang menjadi akses masuk kendaraan menuju masjid di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut nampak tertutup rapat.
Hanya sebuah pintu kecil di bagian samping yang tetap dibuka dengan dijaga oleh seorang sekuriti.
Baca: Beredar Email Investigasi Mengatasnamakan Kapolri ke Sejumlah Perusahaan, Mabes Polri: Itu Hoaks
Pantauan Tribunnews.com selama di lokasi, orang yang mengakses pintu tersebut bisa dihitung menggunakan jari.
Semilir angin yang agak jarang memberikan sedikit kelegaan di tengah sinar terik matahari yang menyinari kawasan Masjid Agung Al Azhar.
Sepinya masjid terlihat dari tak adanya kerumunan jemaah yang berniat menunaikan ibadah meski waktu menunjukkan salat dzuhur sudah dekat.
Namun, ternyata masjid ini memang tak sepenuhnya ditutup. Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Ramadhan dan Idul Fitri Masjid Agung Al Azhar yakni Mochammad Zainul Arifin.
Baca: Polri Dalami Indikasi Adanya Peretasan Akun WhatsApp Milik Ravio Patra
"Kalau ditutup (masjidnya) tidak juga, cuma memang kita membatasi aktifitas yang mengundang kerumunan massa atau orang, kita benar-benar meniadakan," ujar Arifin, ketika ditemui di lokasi, Kamis (23/4/2020).
Baca: Berapa Jumlah Rakaat Salat Tarawih yang Benar? Berikut Pandangan 4 Madzhab dan Jumhur Ulama
Arifin mengatakan Masjid Agung Al Azhar tetap bisa digunakan menunaikan ibadah salat lima waktu bagi jemaah. Namun memang ada pembatasan dan antisipasi yang dilakukan oleh pihak masjid.
"Jadi tidak kita buka lebar-lebar, tapi ada protap yang harus diikuti jemaah yang ingin menunaikan ibadah khususnya salat wajib lima waktu," kata dia.
Dia juga berusaha agar tidak semua jemaah khususnya di kawasan Jakarta Selatan menyambangi dan menunaikan ibadah di Masjid Agung Al Azhar.
Alasannya, kata dia, pihak masjid juga khawatir jemaah akan ada yang terinfeksi apabila ada jemaah lain yang tak memiliki gejala namun ternyata positif Covid-19.
Baca: Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib, Beserta Penjelasan Waktu Mandi Junub selama Ramadan
"Kan kita khawatir juga jika makin banyak jemaah yang datang dalam kondisi saat ini, kasihan kalau mereka sehat tapi sebagai pembawa malah menjadi musibah bagi jemaah lainnya," tandasnya.