Menjalani Pemeriksaan Kesehatan, 13 Kru KM Ciremai Terindikasi Covid-19
KM Ciremai sendiri direncanakan akan melakukan portstay dan karantina selama 14 hari kedepan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melakukan pemeriksaan kesehatan serta rapid tes Covid-19, terhadap 114 kru Kapal Motor (KM) Ciremai di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Kepala Kesekretariatan PT Pelni, Yahya Kuncoro, mengatakan dari hasil pemeriksaan dan rapid test didapatkan sebanyak 13 kru terindikasi Covid-19. Sedangka 101 kru dinyatakan negatif.
"Nantinya 101 kru yang dinyatakan negatif akan diisolasi secara mandiri di atas kapal dengan pengawasan yang ketat dari manajemen dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok," ujar Yahya dalam keterangannya, Kamis (23/4/2020).
Baca: Kata WHO Soal Krisis Virus Corona: Perjalanan Kita Masih Panjang
Baca: Kisah di Balik Anak Mendadak Kerap Beli Pewangi Ternyata Ayahnya Meninggal, Warga Sempat Penasaran
Baca: Kronologi Pembacokan yang Gegerkan Warga 1 Kampung: Teriakan di Tengah Malam hingga Penangkapan
Ia menambahkan, KM Ciremai sendiri direncanakan akan melakukan portstay dan karantina selama 14 hari kedepan, dan akan dievaluasi perkembangannya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh otoritas yang terlibat dalam melakukan pengawasan, dan penjagaan kru yang melakukan isolasi mandiri di kapal," kata Yahya.
Yahya juga menyebutkan, pihaknya terus meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan seluruh petugas kapal, sesuai dengan pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) penanganan Covid-19 pada seluruh armada kapal.
Sebagai informasi, KM Ciremai merupakan salah satu kapal penumpang milik Pelni dengan kapasitas 2000 pax.
Kapal ini juga dapat mengangkut muatan kontainer serta kendaraan. Ditengah pandemik Covid-19, kapal dijadwalkan melayani rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Baubau - Sorong - Biak - Jayapura - Biak - Sorong - Namlea - Baubau - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok.