Korlantas Polri Gulirkan Program 'Keselamatan 2020' Bantu Warga Terdampak Pandemi Covid-19
Bantuan yang diberikan berupa uang sebesar 600 ribu perbulan selama tiga bulan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program 'Keselamatan 2020' yang digulirkan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai diberikan ke mitra lalu lintas terkena dampak penurunan ekonomi yang drastis akibat pandemi covid-19.
Disebutkan, program memadukan pelatihan keselamatan dengan materi pencegahan Covid-19 dan keselamatan lalu lintas secara online dan tutorial.
Pelatihan dan penyaluran bantuan ini dilaksanakan Korlantas Polri dalam rangka membantu masyarakat.
Ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo soal program keselamatan Polri yang mengombinasikan bantuan sosial dan pelatihan keselamatan .
“Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi (Salus Populi Suprema Lex Esto) dan Merealisasikan arahan dalam bentuk program keselamatan 2020,” kata Kepala Kepolisian RI, Jenderal Polisi Idham Aziz, dalam keterangannya, Jumat (24/4/2020).
Adapun, Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Istiono, mengatakan mitra lalu lintas terkena dampak penurunan ekonomi yang drastis akibat covid-19.
Ada 197.256 orang awak tranportasi mitra Polantas yang sudah terdata di seluruh Polda untuk mendapat bantuan Program Keselamatan.
Para peserta program ini adalah pengemudi-pengemudi bus, taksi, truk, angkot, ojek konvensional, andong, becak, kernet, bajaj atau bemo dan rental di seluruh Indonesia.
“Bantuan yang diberikan berupa uang sebesar 600 ribu perbulan selama tiga bulan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," ujar Kakorlantas.
Polri merealokasi Rp 360 miliar dari anggarannya untuk mewujudkan program yang penyalurannya melalui kartu debet BRI.
Baham, pengemudi becak motor Sepiro warga Medan, mengucapkan terima kasih atas bantuan itu.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Jokowi Presiden RI dan Kapolri yang telah memberikan bantuan kepada kami dan sudah saya terima," ujarnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan dari berbagai macam kalangan mulai dari pengemudi ojek konvensional, tukang becak, hingga sopir taksi bandara.
"Kami mendapatkan manfaat yang langsung bisa kami pakai bersama keluarga, saya mengucapkan banyak terimakasih atas pelaksanaan pelatihan ini,” kata sopir taksi Bandara Kalibaru, Dian Suhendra Bintang