Obat Remdesivir Gagal Diuji Coba pada Manusia, Salah Satu Obat Eksperimental untuk Corona
Obat yang digadang-gadang bisa menjadi obat Covid-19, Remdesivir gagal dalam uji klinis kepada manusia.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Ulrich Perrey / POOL / AFP
Satu botol obat Remdesivir terletak saat konferensi pers tentang dimulainya penelitian obat Ebola Remdesivir pada pasien yang sakit parah di Rumah Sakit Universitas Eppendorf (UKE) di Hamburg, Jerman utara pada 8 April 2020
Salah satu virus RNA yakni SARS-CoV-2 membutuhkan enzim polymerase untuk membentuk rantai RNA.
Remdesivir bekerja dengan mengganti unsur penting yang dibutuhkan oleh enzim RNA polymerase, sehingga rantai RNA tidak dapat terbentuk.
Mudahnya ibaratkan polymerase adalah mesin pembuat mie.
Tentu untuk membuat mie menggunakan mesin itu butuh adonan.
Redemsivir diibaratkan adonan palsu, seperti halnya plastisin mainan anak-anak.
Jadi bila adonan mainan ini dimasukkan ke dalam mesin pembuat mie, maka mie yang dihasilkan tentu tidak bisa dikonsumsi.
Artinya obat ini dirancang untuk memperlambat infeksi sel-sel sehat dengan menghalangi replikasi virus, sebagaimana diberitakan Al Jazeera.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)