72 Ribu Lebih Spesimen Diperiksa, 48.092 Dinyatakan Negatif Virus Corona
Terdapat sebanyak 743 pasien meninggal dunia, setelah adanya tambahan 23 kasus kematian dalam
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah telah melakukan pemeriksaan 72 ribu lebih spesimen dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) secara real time, hingga Minggu (26/4/2020) pukul 12.00 WIB.
Uji PCR ini dilakukan di 46 laboratorium di seluruh Indonesia.
Baca: Pemkab KBB Dikritik Karena Anggarannya Rp 60 Miliar, Masih Ada Ayam Busuk di Dalam Sembako Bantuan
Baca: BMKG Peringatan Dini Senin 27 April 2020, Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat hingga Angin
Baca: Persib Bandung Jalani Pekan 4 Latihan Mandiri, Kim Jeffrey Belum Temui Kendala
"Ada 46 laboratorium sedang melaksanakan pemeriksaan spesimen di seluruh Indonesia. Sejauh ini 72 ribu lebih diperiksa dengan menggunakan Real Time PCR dari 56.974 orang yang diduga penyakit Covid-19," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube di Channel BNPB, Minggu (26/4/2020).
Sementara untuk kasus yang diperiksa spesimennya ada 56.974 orang.
"Dari 56.974 orang yang diduga penyakit Covid-19," jelas Achmad Yurianto.
Dari pemeriksaan itu, terkonfirmasi positif sebanyak 8.882 pasien.
Sementara sebanyak 48.092 kasus dinyatakan negatif.
Sementara itu, terdapat sebanyak 743 pasien meninggal dunia, setelah adanya tambahan 23 kasus kematian dalam 24 jam terakhir.
Sedangkan, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 65 orang. Sehingga totalnya menjadi 1.107 orang sudah sembuh dari Covid-19.
Lebih jauh Achmad Yurianto juga melaporkan sebanyak 209.040 Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga Minggu (26/4/2020).
Angka ini naik dari sehari sebelumnya, Sabtu (25/4/2020) kemarin, hanya 206.911 orang.
"Orang Dalam Pemantauan saat ini akumulasi adalah 209.040 orang , sebagian besar sudah selesai dipantau," jelas Achmad Yurianto.
Data tersebut dihimpun secara berjenjang dari kabupaten atau kota hingga tingkat provinsi.
Kemudian jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) naik menjadi 19.648 orang dari sehari sebelumnya 19.084 orang.
Yurianto mengatakan kasus positif corona saat ini telah merambah 282 kabupaten dan kota di 34 Provinsi.(*)