Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sembunyikan 6 Pemudik, Sopir Bus Mengaku Tak Bawa Penumpang Saat Terjaring Razia Polisi

sopir sempat mengaku tidak bawa penumpang saat ditanya pihak kepolisian di pos pemantauan Kedung Waringin.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sembunyikan 6 Pemudik, Sopir Bus Mengaku Tak Bawa Penumpang Saat Terjaring Razia Polisi
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Suasana Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur, yang sepi karena bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP) tidak boleh beroperasi saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Surabaya Raya (Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik), Selasa (28/4/2020). Selain sepi aktivitas, penjual akhirnya memilih menutup lapaknya di terminal karena tidak adanya penumpang. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan sopir bus berinisial P diketahui bekerjasama dengan penumpangnya untuk mencoba mengelabui polisi soal pelarangan mudik lebaran.

Yusri mengatakan, sopir sempat mengaku tidak bawa penumpang saat ditanya pihak kepolisian di pos pemantauan Kedung Waringin.

Ternyata ketika diperiksa, bus itu kedapatan membawa penumpang yang tengah bersembunyi.

Baca: Depresi hingga Sempat Coba Bunuh Diri, Dewi Sandra Ceritakan Masa Lalunya, Beberkan Penyebabnya

"Kronologisnya pada saat diberhentikan, sopir atas nama Parjo itu mengaku tidak membawa penumpang," kata Yusri kepada awak media, Kamis (30/4/2020).

Saat diperiksa lebih lanjut, Yusri mengatakan mayoritas penumpang berasal dari luar daerah Jakarta.

Pemudik yang menumpang bus itu sesuai KTP-nya berdomisili di Klaten, Jepara, Rembang, Ugaran hingga Sragen.

"Saat dilakukan pengecekan pada bagasi bus juga ditemukan barang-barang koper dari penumpang," jelasnya.

Baca: Orang Berpuasa Dianjurkan Perbanyak Salat Malam dan Tadarus Al Quran, Simak Penjelasannya

Berita Rekomendasi

Hal tersebut pun bisa dibilang sesuai lantaran bus memiliki destinasi Semarang, Jawa Tengah. Yusri mengatakan, hal teesebut diketahuinya saat diperiksa unit bus tersebut.

"Anggota Lantas PMJ mengamankan satu unit Bus Syifa Putra dengan nomor polisi H 7018 OE tujuan Semarang, Jawa Tengah," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pelarangan mudik yang ditetapkan pemerintah membuat warga Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang putar akal agar tetap bisa sampai ke kampung halaman.

Baca: Jalani Ibadah Puasa di Pemalang, Bek Sayap Barito Putera Kangen Kue Khas Banjarmasin

Terakhir, polisi mendapatkan 6 orang pemudik yang tengah mencoba bersembunyi di dalam bus untuk bisa mengelabui polisi.

Kejadian itu dibenarkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Sambodo mengatakan, kejadian itu berada di salah satu titik pos pemantauan pelarangan mudik 2020.

Ketika itu polisi tengah melakukan kegiatan pemeriksaan kendaraan yang akan melintasi tempat tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas