Ditengah Pandemi Covid-19, Kemenag Siapkan 20 Serial Video Manasik Haji Online
Video tersebut bertujuan sebagai bahan pembelajaran pelaksanaan ibadah haji bagi umat Islam, khususnya calon jemaah haji Indonesia ditengah pandemi
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tak kurang 20 serial video manasik daring (online) disiapkan oleh Kementerian Agama Indonesia (Kemenag RI) melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Video tersebut ditayangkan perdana di saluran Youtube resmi Kemenag RI, Jumat (1/5/2020)
Video tersebut bertujuan sebagai bahan pembelajaran pelaksanaan ibadah haji bagi umat Islam, khususnya calon jemaah haji Indonesia ditengah pandemi virus corona (Covid-19).
Baca: Legislator PKS Desak Pemerintah Hentikan Pembahasan RUU Cipta Kerja
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar Ali mengatakan isi konten video berisi tentang pemahaman konseptual ibadah haji.
Sekaligus tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah sesuai dengan prosedur yang ditentukan agama atau sesuai dengan syariat.
“Subdit Bimbingan Jemaah Direktorat Bina Haji telah menyiapkan video pembelajaran yang saya rasa cukup komprehensif, sangat bagus, mudah dan simple untuk dipahami calon jemaah haji untuk mempelajari seluk beluk manasik haji,” Nizar Ali dalam video pengantar Manasik daring Kemenag RI.
Baca: Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic Rindu Mengantar Anak ke Sekolah
Dirjen Penyelenggaraan haji dan Umrah itu menekankan pentingnya pemahaman calon jemaah terkait manasik haji agar dapat melaksanakan sekaligus meresapi makna ritual ibadah haji yang sesungguhnya.
Baca: Jokowi Minta Stimulus Ekonomi Diutamakan bagi Perusahaan yang Tak PHK Karyawan
“InsyaAllah ini akan menjadi manfaat besar bagi calon jemaah haji. Sehingga calon jemaah haji dapat memahami dengan baik dan benar serta melaksanakan ibadah haji sesuai ketentuan syariah,” harap Nizar.
Video manasik haji tersebut dapat dilihat dan diputar kapanpun, sehingga Nizar berharap calon Jemaah haji nantinya dapat menguasai praktek diluar kepala dengan baik dan benar.
“Dan pada akhirnya nanti, insyaAllah calon jemaah haji dapat menguasai di luar kepala, sehingga jemaah haji akan mampu melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar sesuai ketentuan syar’i, dan insyaAllah akan memperoleh haji mabrur,” ujarnya.
