TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga Jumat (1/5) sudah melakukan rapid test terhadap 79.152 orang.

Dari hasil yang diperoleh, ada empat (4) persen alias 3.022 orang dinyatakan positif virus corona (Covid-19).

Tapi di sisi lain, sebanyak 76.130 orang mendapat hasil negatif. Artinya ada 96 persen dari total jumlah mereka yang menjalani rapid test, negatif corona.

Baca: 800 Orang Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Indonesia, 66 Persennya Laki-laki

Perkembangan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Fify Mulyani dari kanal Youtube Pemprov DKI, pada Jumat (1/5/2020).

"Total sebanyak 79.152 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar empat (4) persen, dengan rincian 3.022 orang dinyatakan positif dan 76.130 orang dinyatakan negatif," ungkap Fify.

Baca: 6 Tips Jaga Kesehatan Kulit Saat Puasa

Adapun domisili mereka yang menjalani rapid test tersebar di enam wilayah kabupaten/kota administrasi DKI Jakarta, serta Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

Baca: Kabar Kedatangan 500 TKA Cina di Sultra, Imigrasi: Itu Baru Rencana

Turut dijelaskan Fify, berdasarkan data per 1 Mei 2020 kasus pasien terkonfirmasi positif virus corona di Jakarta sebanyak 4.283 orang.

Rinciannya 2.151 orang dirawat di rumah sakit, 1.312 orang menjalani isolasi mandiri, 427 orang dinyatakan sembuh, dan 393 meninggal dunia.

"Dan sebanyak 1.567 orang menunggu hasil laboratorium," pungkas dia.